kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Antisipasi Corona, Lokasi Cambuk di Tamiang Dipindahkan

Antisipasi Corona, Lokasi Cambuk di Tamiang Dipindahkan

Jum`at, 10 April 2020 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : M. Hendra Vramenia

Lokasi pelaksanaan cambuk di Aceh Tamiang di pindah ke halaman belakang kantor Dinas Syariat Islam. (Foto: Hendra)


DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Aceh Tamiang menggelar eksekusi cambuk terhadap 29 orang, Jumat (10/4/2020). Namun, eksekusi cambuk kali tidak dilakukan di halaman kantor Islamic Center seperti biasanya, tapi dipindah ke halaman belakang..

Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Tamiang, Syamsul Rizal, S.Ag mengatakan, pemindahan lokasi ini berkaitan dengan imbuan pemerintah tentang social distancing mencegah wabah virus Corona. Pihaknya sengaja memindahkan lokasi eksekusi cambuk ke tempat yang lebih tertutup guna menghindari perhatian warga.

“Tujuannya memang untuk mengindari keramaian, jadi social distancing tetap terjaga,” katanya.

Samsul menjelaskan, awalnya kata dia pelaksanaan eksekusi sempat akan diundur. Namun karena mempertimbangkan azas keadilan dan hak terhukum, pihaknya terus berkoordinasi dengan polisi dan jaksa untuk mencari solusi pelaksanaan cambuk.

“Kemudian disepakati eksekusi dilakukan tanpa dihadiri banyak orang, jadi kekhawatiran terjadinya kerumunan bisa dihindari,” jelasnya.

Pada tahap pertama ini, eksekusi cambuk dilakukan terhadap 29 orang. Jaksa menyebut jumlah ini mengalami lonjakan drastis dari tahun lalu yang hanya 12 orang. "Tahun ini tejadi peningkatan yang cukup drastis. Bila tahun lalu hanya 12 orang, tahun ini pada periode yang sama sudah mencapai 29 orang," kata Kasi Pidum Kejari Aceh Tamiang Roby Syahputra.

Mirisnya kata dia, jumlah saat ini sudah melampaui separuh jumlah pelaku yang dieksekusi sepanjang 2019. Tahun lalu keseluruhan terpidana yang dieksekusi cambuk 54 orang. "Bila dibandingkan tahun lalu, pelaku yang akan dieksekusi tahun ini sudah lebih dari separuh terpidana sepanjang tahun lalu. Ini menjadi perhatian serius kami," ujarnya. (MHV)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda