kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Basajan Mulai Serius Bangun Kerja Sama

Basajan Mulai Serius Bangun Kerja Sama

Rabu, 03 April 2019 09:15 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Sabang - Setelah sempat lama terhenti, kini Pemerintah Banda Aceh, Sabang dan Jantho-Aceh Besar (Basajan) nyatakan sepakat akan memulai kembali menjalin kerja sama dibidang pariwisata.

Keseriusan dari kerja sama tersebut, langsung dilaksanakan penandatanganan MoU bersama, yang ditandatangani oleh ketiga kepala daerah yakni, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman SE Ak. MM, Wali Kota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom dan Bupati Aceh Besar, Ir. Mawardi Ali, bertempat di ruang kerja Wali Kota Sabang, Selasa (2/4).

"Pada hari ini kembali kita bangkitkan Basajan, kerja sama segitiga antara, Banda Aceh, Sabang dan Aceh Besar.

Ketiga daerah ini masing-masing mempunyai keunggulan dan potensi yang luar biasa," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, kepada awak media usai penandatanganan MoU.

Disebutkan, sebagai contohnya dari potensi itu adalah, seperti Kota Banda Aceh mempunyai berbagai cagar budaya mulai dari Masjid Raya Baiturrahman, Kapal PLTD Apung dan Museum Tsunami.

Sedangkan Kota Sabang terkenal dengan berbagai objek andalan wisata baharinya yang saat ini sudah dikenal para wisatawan, begitu juga Aceh Besar dengan wisata kulinernya dan wisata pantainya yang luar biasa.

"Makanya ini yang harus kami bersinergi, harus sama-sama kita menjual daerah kita ini, baik untuk domestik maupun mancanegara.

Yang kita harapkan ke depan, wisatawan yang datang ke Aceh akan berbondong-bondong karena, kita sepakat bersama untuk terus giat mempromosikan daerah kita,"terangnya.

Kemudian kata Aminullah,  tidak hanya itu saja, dalam hal lain pun potensi-potensi daerah bisa dimajukan bersama, baik itu kerja sama bidang transportasi maupun infrastruktur seperti pelabuhan.

Karenanya fokus utama dari Basajan ini adalah dibidang pariwisata.

Bagaimana nantinya cara menggenjot dan membangkitkan pariwisata ini dengan menjual kelebihan-kelebihan yang dimiliki setiap daerah.

"Kita harapkan kerja sama ini akan mendatangkan wisatawan yang banyak, dan membangkitkan ekonomi kita yang terbatas. APBK kita sekarang ini hanya sedikit, Banda Aceh Rp.1,2 triliun, Sabang cuma Rp.800 miliar.

Jadi bagaimana mendapatkan masukan dari sumber lain disamping ini, kita akan mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya ke daerah kita.

Jadi inilah yang kita harapkan dari kerja sama Basajan ini, karena kita bisa kaya dengan potensi daerah, makanya ke depan nanti kita harus mampu meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun manca negara,"katanya Aminullah.

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengatakan,  kerja sama antara Banda Aceh, Sabang dan Aceh Besar, yang pertama memang kawasan ini mempunyai satu history, dimana sejarahnya memang satu.

Kedua, bagaimana membangun kawasan yang berintegrasi, tidak masing-masing dalam berbagai aspek, baik itu ekonomi, pariwisata, transportasi dan infrastruktur yang selama ini terputus.

Sehingga tidak bisa menyelesaikan persoalan dengan sendirinya, sebagai contoh misalnya, antara Aceh Besar dan Banda Aceh. Dimana Banda Aceh butuh air, sedangkan sumber airnya ada di Aceh Besar, begitu juga transportasi sekarang dibidang transportasi seperti Trans Koeta Radja yang kini menyambung destinasi sudah sampai ke Aceh Besar.

Begitu juga Sabang, walaupun trans itu tidak mesti di darat tapi juga ada trans dalam bentuk lainnya yang akan dibangun, semoga dari kerja sama Basajan ini  bisa menyambung terintegrasi dan tidak masing masing lagi.

"Kalau ini bisa kita wujudkan, saya yakin kawasan ini akan tumbuh dengan cepat, baik di sektor ekonomi, sektor pariwista, infrastruktur, dan sektor yang lain. Siapa saja yang harus dilibatkan, tentu saja yang pertama adalah ketiga wilayah ini. Kemudian BPKS dan juga Pemerintah Provinsi Aceh. Kami sepakat akan membentuk lembaga khusus yang memang nanti akan mendiskusikan ini, dan melahirkan pikira-pikiran yang nantinya kita MoU kan kembali secara mendetail," sebutnya.

"Kemudian juga dalam waktu dekat ini kita akan seminarkan dulu di Unsyiah, kita sepakat nanti akan kita panggil pakar-pakar pembangunan dari berbagai sektor dan bisa memberikan pikiran –pikiran pencerahan termasuk nama, logo kerja sama dibidang yang lebih strategis dalam seminar itu nanti," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Sabang, Nazaruddin mengatakan, sangat menyambut gembira dan pertemuan ini merupakan pertemuan yang langkah berkumpulnya tiga kepala daerah di Sabang.

Menurutnya, pertemuan ini merupakan awal kebangkitan antara Banda Aceh, Sabang dan Aceh Besar, dan ini akan menjadi satu kesatuan yang sangat besar.

Artinya, dengan menyatunya tiga daerah ini, maka kekuatan akan semakin sangat besar untuk memajukan daerahnya masing-masing.

Terutama sekali, satu sama lainnya akan saling support, saling melihat, saling koordinasi, terutama dalam membangkitkan sektor pariwisata yang akan menjadi unggulan.

"Kami yakin dengan kesatuan besar ini maka, secara dampak ekonomi masyarakat pasti meningkat dan kemajuan daerah pasti akan lebih cepat,"tutupnya. (PD)


Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda