kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Budaya Tanaman Bonsai Tunas Kelapa Bernilai Ekonomis dan Unik

Budaya Tanaman Bonsai Tunas Kelapa Bernilai Ekonomis dan Unik

Kamis, 29 Oktober 2020 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto


[Foto: Sindonews]

DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Kreatif ! warga membudidayakan bonsai kelapa di tengah pandemi Covid-19 bernilai ekonomis. Ini di lakukan Masyarakat di Desa Ule Madon Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. 

Mereka mengolah bibit tunas kelapa menjadi bonsai yang unik dan bernilai ekonomis. Kelapa yang biasa digunakan menjadi bonsai adalah jenis kelapa Gading. Bonsai jenis kelapa Gading ini dipilih karena bentuk batoknya tidak besar

Pembuatan bonsai kelapa butuh kesabaran dan rasa seni dalam mengelolanya. Pertama tunas kelapa dibersihkan sampai ke bagian batoknya dan menyisakan serabut. 

Selanjutnya sediakan media tanam pot kecil dan batu karang. Bibit bonsai ditanam sekitar satu bulan hingga tumbuh akar dan kemudian dipindahkan ke alien original dan semi original. Selain unik harga jual bonsai kelapa cukup menjanjikan mulai rp150 ribu rupiah hingga tiga juta rupiah per pohon. Hingga saat ini hasil bonsai kelapa komunitas ini telah menjangkau wilayah luar Aceh Utara [sindonews].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda