DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib mendukung penuh pembangunan Krueng Keureuto di di Kecamatan Paya Bakong dan Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengatakan, proyek tersebut tidak boleh berhenti dan harus diselesaikan sampai tuntas, karena manfaatnya sangat bagus, terutama untuk sektor pertanian.

“Saya mendukung terus pembangunan proyek ini dan tidak boleh berhenti, ini kan dampaknya sangat besar dan manfaatnya juga sangat besar terutama bagi sektor pertanian,” ujar Muhammad Thaib kepada dialeksis.com, Selasa (10/8/2021).

Muhammad Thaib menambahkan, saat sekarang ini persoalan sekarang, karena ada keluar aturan dari pemerintah, maka tanah hak guna usaha (HGU), tidak dibayar hanya dibayar tanaman saja yang mengarap, namun masyarakat meminta dibayar tanah.

Melalui rapat di kantor Kejaksaan Negeri Aceh Utara, maka sudah diputuskan, proyek tersebut tidak boleh berhenti dan tidak ada persoalan lagi. Saat sekarang ini BPN, dinas perkebunan dan dinas pertanian belum melakukan perhitungan dari hasil tanaman tersebut.

“Pemerintah tidak akan membayar tanah HGU, yang dibayar tanah milik masyarakat sesuai Surat Kepemilikan Tanah (SKT), karena memang tumpang tindih, misalkan SKT dibuat tahun 2015, sementara HGU dikuasasi 2009, bagaimana kita mau buat. Langkah kedepan BPN dan pihak teknis lainnya akan kaji kembali dan menyurati ke Jakarta apa saja yang dibayar,” tutur Muhammad Thaib.