DIALEKSIS.COM | Bireuen - Mantan Keuchik Gampong Rambong Payong Kecamatan Peulimbang, berinisial HA alias Keuchik NW secara resmi dilaporkan ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bireuen pada tanggal 31 Januari 2022 lalu. 

HA alias Keuchik NW dilapor atas kasus dugaan penipuan CPNS yang dilakukan terhadap salah seorang perempuan tenaga honorer berinisial IA (39) warga Kecamatan Peulimbang.

Kepada Dialeksis.com, IA mengatakan sebelumnya pada tahun 2013 pada saat ia mengikuti seleksi CPNS formasi honorer, HA alias Keuchik NW menjanjikan pada dirinya bahwa jika menyerahkan sejumlah uang ia akan diluluskan menjadi PNS.

"Waktu itu secara bertahap oleh suami saya menyerahkan uang yang diminta sebanyak Rp30 juta. Saat itu saya bukan sendiri, ada kawan saya yang satu lagi juga menyerahkan Rp30 juta dijanjikan untuk menjadi PNS," kata IA menceritakan kembali yang dialami, Selasa (8/3/2022) kepada Dialeksis.com

Nah, sampai saat ini kata IA sudah memasuki tahun 2022, PNS yang dijanjikan oleh HA alias Keuchik NW, dirinya bersama kawannya tak kunjung diangkat menjadi PNS. 

"Saya bersama dengan kawan saya sudah berusaha meminta uang saya untuk dikembalikan, sampai sekarang uang saya tak kunjung dikembalikan," jelasnya.

Oleh sebab itu, sebut IA, berdasarkan kesepakatan dengan suami, pihaknya sudah membuat laporan kepada Polres Bireuen dengan bukti Laporan Polisi STTLP/29/1/2022/SPKT/Polres Bireuen/Polda Aceh. 

"Saya berharap kasus ini ada titip temu untuk cepat diproses,"pungkasnya.

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kasat Reskrim Polres Bireuen AKP Arief Sukmo Wibowo mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut. 

"Sebagian saksi sudah kita minta keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Bireuen.

Sementara itu, mantan Keuchik Rambong Payong HA alias Keuchik NW dikonfirmasi Dialeksis.com terkait laporan tersebut melalui seluler tak mengangkat telepon, pesan yang dikirim melalui Short Message Service (SMS) dan Pesan WhatsApp juga tak dibalas. [FAJ]