kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Distanbun Aceh Sosialisasi Perka BKN, Ini Tujuannya

Distanbun Aceh Sosialisasi Perka BKN, Ini Tujuannya

Rabu, 01 November 2023 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Kepala Badan Kepegawain Negara Nomor 3 Tahun 2023 tentang Angka Kredit, Kenaikan Pangkat dan Jenjang Jabatan Fungsional di Aula Unit 1 Distanbun Aceh pada Selasa (31/10/2023). 

Kadistanbun Aceh Ir. Cut Huzaimah, MP melalui Sekretaris Azanuddin Kurnia, SP, MP mengatakan kegiatan ini tindaklanjut dari diterbitkannya Permen PAN RB Nomor 1 tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Dengan diterbitkannya kedua aturan tersebut berdampak pada adanya beberapa mekanisme baru pengelolaan kenaikan pangkat jabatan fungsional, salah satunya terkait penetapan angka kredit bagi jabatan fungsional.

Azanuddin Kurnia berharap bahwa pertemuan ini bisa meningkatkan kapasitas, kualitas, dan kinerja pejabat fungsional, serta mendorong menejemen kepegawaian berbasis karier sebagai bagian dari stretegi peningkatan kinerja organisasi. 

“Melalui pemahaman yang lebih baik tentang kompetensi jabatan, kaitannya dengan strategi menejemen SDM berdasarkan sistem merit, sehingga diharapkan akan tercipta menejemen SDM yang lebih eferktif,” ujar pria yang akrab disapa Azan.

“Selain itu kita juga harus menerapkan nilai-nilai dasar (core values) ASN (Aparatur Sipil Negara) seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 27 Juli 2021 yang lalu. Dimana nilai-nilai dasar tersebut dinamakan “BERAKHLAK” dan menjadi taglan bagi ASN dalam menjalankan tugas,” katanya.

Berakhlak memiliki makna berorientasi pelayanan, dimana seorang ASN haruslah menjadi seorang pelayan bagi masyarakat, nusa, dan bangsa. 

“Kita bukan minta dilayani tetapi justru kitalah yang melayani agar terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai dengan aturan yang berlaku. Akuntabel bermakna bahwa apa yang kita kerjakan bisa dipertanggungjawabkan, apalagi bila sampai mengelola uang negara, tidak hanya dalam menjalankan tugas tapi semua yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban termasuk oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya.

Kemudian Kompeten, termasuk orang-orang yang memiliki kapasitas dan layak menduduki jabatan atau amanah yang diberikan. Termasuk bapak ibu yang hadir adalah orang-orang yang kompeten menduduki jabatan fungsional ini, maka bersyukurlah atas rahmat ini, masih banyak diluar sana yang berkeinginan untuk menjadi pejabat fungsional tapi belum bisa mendapatkannya. 

Harmonis, sudah selayaknya dalam suatu organisasi, kita harus harmonis sesame staf, atasan dan bawahan serta dengan siapa saja dalam menjalankan tugas ini. Satu musuh banyak seribu kawan sedikit, untuk itu bagunlah keharmonisan itu didalam dunia kerja.

Loyal, dalam bekerja tentu harus loyal terhadap aturan yang berlaku termasuk loyal kepada pimpinan. Loyalitas menjadi sangat penting dalam memperkuat dan mewujudkan tujuan organisasi termasuk dinas kita ini ujar Azan yang juga sebagai Ketua PISPI (Perhimpunan Sarjana Pertanian Indoensia) Wilayah Aceh ini. 

Kemudian Adaptif, kita harus mampu beradaptasi dengan zaman, tidak boleh ketinggalan apalagi kita adalah garda terdepan dalam pelayanan mewujudkan cita-cita bangsa dan negara ini dan yang terakhir adalah Kolaboratif. 

“Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus membangun kerjasama dengan para pihak, tidak hanya di internal kantor tetapi juga dengan pihak eksternal misalanya perguruan tinggi, jurnalis, dunia usaha, masyarakat dan siapapun untuk mewujudkan kebaikan bersama masyarakat dan bangsa ini, ujar Azan yang sangat aktif berorganisasi ini,” katanya.

Sebelumnya Roki Safianto, SP, M.Sii Kasubbag Umum dan kepegawaian selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa pertemuan ini diikuti oleh sekitar 50 orang perwakilan dari jabatan fungsional penyuluh, PBT, POPT, analis keuangan, analis perencanaan, analisi pasar, fungsional guru dan lainnnya. Pertemuan berlangsung selama satu hari dengan narsumber dari Kantor Regional XIII BKN Aceh oleh Bapak Dedi Hendra, SE dan Nandra.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda