DIALEKSIS.COM | Aceh Barat - Kesempurnaan berhaji tentu sangat diimpi-impikan oleh semua orang. Untuk mewujudkan hal itu, para Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Aceh Barat melakukan praktek Ibadah Haji.

Hal tersebut dilakukan pada Kegiatan Pemantapan Manasik Haji Kabupaten Aceh Barat tahun 1440 H/2019 M, Ahad (14/7/2019).

Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Drs H Jakfar yang juga sebagai pemandu pada praktek ibadah tersebut menjelaskan, pada kegiatan tersebut dipraktekkan dua pelaksanaan ibadah, yaitu simulasi tata cara pelaksanaan ibadah umrah dan ibadah haji.

"Praktek perlu dilakukan untuk membiasakan para Jamaah Calon Haji dalam melaksanakan ibadah haji dengan sempurna," ungkapnya.

Adapun rute yang digunakan yaitu untuk praktek ibadah umrah terdiri dari enam rute, yakni Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh sebagai tempat berkumpul para JCH, halaman belakang Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh sebagai Asrama Haji Banda Aceh, Gedung Olahraga dan Seni, sebagai Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kantor Bupati Aceh Barat sebagai Bandara King Abdul Aziz, Komplek Nurul Falah sebagai Maktab Mekkah, dan Komplek Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh sebagai Masjidil Haram.

Sedangkan praktek perjalanan ibadah haji terdiri dari tujuh rute, yakni Komplek Nurul Falah sebagai Maktab Mekkah. Lapangan Teuku Umar sebagai Arafah. Kupiah Teuku Umar sebagai Muzdalifah. Kantor BPBD sebagai Mina. Mushalla samping Kantor BPBD sebagai Jumarat. Komplek Nurul Falah sebagai Maktab Mekkah, dan Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh.[pd/Inmas Aceh]