kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sahur

Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sahur

Kamis, 17 Mei 2018 17:06 WIB

Font: Ukuran: - +


Dialeksis.com - Sahur adalah "modal energi" kita untuk menjalankan ibadah puasa seharian. Karena itu, mengonsumsi makanan yang tepat akan membuat ibadah puasa tidak terasa berat.

"Saat sahur sebaiknya menerapkan porsi piring makan dengan menu bergizi seimbang, seperti makan siang di hari biasanya," tutur Dokter Eni, Kamis (17/5).

Dokter Eni menyarankan, untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan manis atau asin saat sahur. Gula dan garam itu sifatnya menarik cairan tubuh, sehingga akan lebih sering buang air kecil.

"Kalau banyak kencing, kita akan cepat haus," ucapnya.

Rasa haus adalah salah satu mekanisme tubuh yang memberi tanda bahwa cairan tubuh berkurang (kekurangan cairan). Maka dari itu, saat sahur, disarankan untuk memperbanyak minum air putih. Hal ini penting untuk menjaga kadar air di dalam tubuh agar jangan sampai kekurangan cairan.

"Minum yang banyak, jangan malas takut sering ke kamar mandi. Justru kita sangat disarankan saat sahur itu minum. Indikator saya, lepas tengah hari saya masih bisa buang air kecil. Ini menandakan kadar air saya masih cukup," imbuhnya.

Selain itu, kurangi konsumsi makanan asin saat sahur. Hal ini dikarenakan bahwa makanan yang kadar garamnya tinggi juga akan mempercepat keluarnya cairan tubuh.

"Seperti halnya gula, kandungan garam tinggi juga bisa menarik cairan banyak sekali, sehingga sel-sel kita akan kekurangan cairan karena ditarik oleh garam tadi, lalu berisiko menjadi dehidrasi. Makanya, makan asin bikin kita jadi mudah merasa haus," tandasnya. (JPNN)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda