kip lhok
Beranda / Kolom / Peran Strategis Partai Politik Lokal dalam Pilkada Aceh 2024

Peran Strategis Partai Politik Lokal dalam Pilkada Aceh 2024

Kamis, 28 November 2024 21:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Harif Aulia Rahman

Harif Aulia Rahman, mahasiswa Ilmu Politik UIN Ar-Raniry Banda Aceh. [Foto: for dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Kolom - Pilkada Aceh 2024 akan menjadi dorongan penting bagi partai politik lokal untuk menunjukkan kehadiran dan perannya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kegiatan stadium general yang diselenggarakan oleh program studi ilmu politik FISIP UIN Ar-Raniry ini menggambarkan dengan jelas tantangan dan peluang yang dihadapi partai politik lokal di Aceh. Dalam hal ini, penting untuk mempertimbangkan bagaimana partai lokal dapat bertindak sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah.

Tantangan Kepercayaan Masyarakat

Saat ini terdapat persoalan serius mengenai kepercayaan masyarakat terhadap partai politik lokal. Hal ini bukanlah isu baru, namun mencerminkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap kinerja partai-partai tersebut. Ketidakpercayaan ini dapat menimbulkan sikap apatis pemilih dan mengancam demokrasi. Oleh karena itu, partai politik lokal perlu mengkaji ulang dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas atas seluruh tindakan dan kebijakan yang diambilnya.

Membangun Identitas dan Aspirasi

Keberadaan partai politik lokal seharusnya menjadi wadah bagi masyarakat Aceh untuk menyampaikan keinginannya. Dalam situasi pasca konflik, kehadiran partai politik lokal sangat penting dalam membangun identitas kolektif warga Aceh. Setiap langkah politik harus dilandasi oleh visi dan misi yang berlandaskan nilai-nilai lokal dan agama. Hal ini tidak hanya mengembalikan kepercayaan masyarakat tetapi juga memperkuat legitimasi partai lokal di mata masyarakat.

 Kaderisasi sebagai Solusi

Dengan adanya pengembangan kader yang berkualitas melalui pelatihan berbasis agama seperti Ikatan Alumni Daya. Hal ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa kader-kader yang muncul dari partai politik lokal tidak hanya memiliki pengetahuan politik tetapi juga memiliki nilai moral dan etika yang kuat. Pembinaan kaderisasi ini harus menjadi prioritas bagi seluruh partai politik lokal agar dapat menghasilkan pemimpin yang memahami permasalahan masyarakat dan dapat menyelesaikannya dengan bijak.

Peran Mahasiswa dalam Masyarakat

Seharusnya mahasiswa dapat menyadari bahwa Perannya di dalam masyarakat lebih aktif dalam mengkomunikasikan pemikiran dan gagasan baru kepada masyarakat. Mahasiswa mempunyai potensi besar untuk menjadi agen perubahan dan partisipasi mereka dalam proses politik sangatlah penting. Dengan mengedukasi masyarakat mengenai peran partai politik lokal, mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif dalam demokrasi.

Kehadiran partai politik lokal di Aceh menjadi tantangan sekaligus peluang menjelang Pilkada 2024. Dengan memperkuat kepercayaan masyarakat, membangun identitas kolektif, melakukan pengembangan kader yang efektif, dan melibatkan generasi muda, partai politik lokal dapat memainkan peran strategis dalam pembangunan daerah. 

Mari kita dukung upaya ini agar partai politik lokal tidak hanya menjadi simbol tetapi menjadi agen perubahan nyata bagi masyarakat Aceh.[**]

Penulis: Harif Aulia Rahman (mahasiswa Ilmu Politik UIN Ar-Raniry Banda Aceh)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda