DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kamis (30/9/2021) Jajaran pegawai PLN Grup meraih anugerah Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI. Tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah berjasa terhadap negara atau dalam pembangunan bidang energi dan sumber daya mineral serta berjasa memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan.

Berdasarkan rilis diperoleh Dialeksis.com, Jumat (1/9/2021), Adapun 3 (Tiga) insan PLN Group yang memperoleh anugerah tersebut adalah Mustofa Abdillah, Kepala Divisi Operasi Sistem dan Pengendalian Kontrak-2 PT PJB UP Paiton untuk Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya untuk Andi Taufik Saputra, Supervisor Senior Life Cycle Management, Investasi dan Manajemen Risiko JPR OMU PT Indonesia Power. 

Insan PLN Grup Raih Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI. [Foto: PLN]

Selanjutnya, insan PLN Group penerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya adalah Hendra Yudisaputro, Supervisor Senior Efisiensi, Kinerja, dan Sistem Informasi JPR OMU PT Indonesia Power. Dedikasi mereka di sektor kelistrikan dinilai memberi keteladanan bagi insan energi tanah air.

Insan PLN Grup Raih Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI. [Foto: PLN]

Penghargaan dari Presiden Joko Widodo atas keteladanan tiga insan PLN Group ini tak lain disampaikan karena inovasi mereka yang dinilai berkontribusi bagi pengembangan sektor energi tanah air. Acara pemberian penghargaan digelar pada Selasa, (28/9/2021) bertepatan dengan Hari Jadi ke-76 Pertambangan dan Energi di Jakarta.

“Kami berbangga atas dedikasi ini. Penghargaan dari Presiden kepada ketiga insan PLN Group, merupakan kehormatan bagi PLN. Semoga bisa menginspirasi insan PLN Group lainnya,” ujar Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Syofvi F. Roekman.

Syofvi pun mendorong agar seluruh insan PLN terus berkreasi dan berinovasi. Selaras dengan transformasi PLN, mendorong penerapan budaya AKHLAK yang menjadikan insan PLN menjadi pribadi unggul.

“Mustofa, Hendra dan Andi, adalah pribadi-pribadi yang mengintegrasikan nilai inovasi dalam kerja mereka. Sebuah dedikasi yang harus diteladani bagi seluruh insan PLN,” tandasnya.

Di sisi lain, Menteri ESDM RI Arifin Tasrif menegaskan, sesuai dengan tema Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-76, Energi Tumbuh Energi Tangguh, para penerima penghargaan diharapkan dapat menjadi penggerak utama pembangunan nasional. Terutama melalui pengelolaan energi dan sumber daya mineral yang optimal, demi terwujudnya kemandirian dan ketahanan energi untuk kesejahteraan rakyat yang adil dan merata.

"Saya mengucapkan terima kasih sekaligus selamat kepada para penerima penghargaan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya yang telah mendedikasikan dirinya sebagai aparatur sipil negara yang memiliki loyalitas, kinerja dan prestasi yang baik. 

Di tengah pandemi ini, kita semua harus tetap terus berusaha memberikan kontribusi yang nyata kepada bangsa dan negara, khususnya dalam sektor energi dan sumber daya mineral," ujar Arifin

Peraih penghargaan, Mustofa dinilai berhasil meningkatkan performa operasional pembangkit dengan pemberdayaan masyarakat melalui inisiasi dan pengembangan desa wisata “Dewi Harmoni”, melakukan transplantasi karang dan penanaman mangrove sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat dan pelestarian laut di sekitar PLTU Paiton, Desa Binor, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kemudian, Hendra dalam keputusan Presiden Republik Indonesia dinilai berhasil menggagas program Pembudayaan dan Peningkatan Manajemen Efisiensi di PT PLN KIT Sumbagsel dan seluruh Indonesia Power. Dengan metode pemilihan indikator kinerja energi yang dipantau secara real time dan pembuatan analisa loses yang dicatat pada aplikasi CMMS sehingga berhasil meningkatkan efisiensi energi pembangkit sebesar 3,21 persen dari keseluruhan entitas pembangkit termal di PT Indonesia Power.

Sementara itu, Andi dinilai berhasil meningkatkan efisiensi pembangkit melalui pembangunan aplikasi NEMESYS (Energy and Operation Management System). 

Aplikasi NEMESYS (Energy and Operation Management System). [Foto: PLN]

Aplikasi ini memudahkan pemantauan dan memberikan rekomendasi pengelolaan batu bara dan pengoperasian unit pembangkit secara real time. Hal ini mendorong peningkatan efisiensi pembangkit dan mengurangi pencemaran udara di lingkungan sekitar PLTU Pelabuhan Ratu.

3 Inovator PLN Boyong Penghargaan Dharma Karya ESDM 2021

Pada acara Hari Jadi ke-76 Pertambangan dan Energi tersebut, juga diumumkan penerima penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2021. Tiga tim inovator PLN berhasil memperoleh penghargaan tersebut dengan predikat “Muda”.

Tiga tim ini telah melaksanakan penilaian Penghargaan Dharma Karya ESDM pada 7-9 September 2021. PLN mempresentasikan 3 inovasi yang dilakukan, diantaranya strategi penjualan listrik untuk pertanian, PLN juga mempresentasikan inovasi New PLN Mobile serta Charge.IN. Dua inovasi terakhir berkaitan dengan upaya PLN menghadirkan kedekatan dengan pelanggan secara digital. Lebih jauh, mempersiapkan aplikasi yang nantinya akan mendukung kebutuhan pelanggan yang dekat dengan gaya hidup listrik atau electrifying lifestyle, khususnya di era kendaraan listrik.

Tiga tim inovator PLN ini di antaranya adalah:

1. Tim Charge.IN yang terdiri dari Bobby Cristya S., Dody Suhendra, Andita Nastasia Lazuardi, Nurkholis Ari Sugiarto, Afrizal Firmansyah, Ali Akbar, yang berhasil membangun aplikasi CHARGE.IN sebagai sebagai Platform EV Charging Station di Indonesia.

2. Tim PLN Mobile yang terdiri dari Arif Bijak Bestari, Muhammad Ryan Agung Putra Perdana, Rory Aditya, dan Rosa Rosmala Sima Bangun, yang berhasil membangun aplikasi PLN Mobile menjadi Super Apps yang bertujuan mengintegrasi proses bisnis PLN dalam satu genggaman serta untuk peningkatan pendapatan melalui Beyond kWh.

3. Tim SPG BUGAR, yang terdiri dari Indriani, Nur Rella CTW, dan Selamet, yang berhasil menerapkan Strategi Pemasaran Energi Listrik pada Pertanian Buah Naga Tradisional (SPG BUGAR), yang telah diimplementasikan petani-petani buah naga di Banyuwangi sehingga dapat mempercepat proses pematangan buah naga, dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan penjualan listrik PLN ke pelanggan.

Penghargaan Dharma Karya ESDM secara rutin digelar oleh Kementerian ESDM demi mendorong kinerja dan memberikan apresiasi terhadap inovasi baru yang memberikan dampak kemajuan yang sangat berarti di sektor ESDM. (*)