kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Positif Corona, Petugas KPPS Masih Tugas di 1.172 TPS

Positif Corona, Petugas KPPS Masih Tugas di 1.172 TPS

Rabu, 09 Desember 2020 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

[Dok. Antara/Rivan Awal Lingga]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan masih ada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) positif virus corona (Covid-19) yang hadir di 1.172 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Terdapat KPPS terpapar Covid yang masih hadir ke TPS, ini terjadi di 1.172 (TPS)," kata Anggota Baawaslu, Mochammad Afifudin dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Bawaslu RI di YouTube, Rabu (9/12/2020).

Angka tersebut diketahui setelah Bawaslu menerima laporan dari 100.995 pengawas TPS hingga pukul 13.30 WIB tadi, yang dilaporkan melalui Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu).

Kendati begitu, menurut Afif, hal ini perlu dikonfirmasi lebih jauh situasi yang terjadi di lapangan, seberapa lama mereka telah dinyatakan positif Covid.

Salah satu daerah yang ditemukan KPPS positif Covid-19 masih datang ke TPS yakni di Sulawesi Utara.

Selain itu, Bawaslu juga mendapatkan laporan ebanyak 1.454 TPS tak menyediakan fasilitas cuci tangan. Fasilitas cuci tangan merupakan salah satu yang wajib digunakan sebagaimana protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Bawaslu juga mencatat masih ada 1.083 TPS yang perlengkapan pemungutan suaranya tidak lengkap; kemudian Daftar Pemilih Tetap (DPT) tak terpasang di sekitar TPS terjadi di 1.727 TPS; hingga 1.983 TPS tak menempelkan informasi tentang daftar paslon berisi visi misi, program, serta biodata.

Selain itu, Bawaslu juga mencatat ada 2.324 TPS yang surat suaranya tertukar atau kurang; 5.513 TPS telat memulai pemungutan suara; serta di 1.487 TPS masih ditemukan saksi yang mengenakan kaos bergambar paslon.

"Itu situasi umum TPS yang kita hadirkan berdasarkan Siwaslu yang kita dapatkan. Tentu nanti berdasar perkembangan situasi akan kita update," ujar Afifudin. (CNN Indonesia)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda