Selasa, 02 Desember 2025
Beranda / Parlemen Kita / Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh Ajak Pedagang Jaga Pasokan dan Harga Sembako

Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh Ajak Pedagang Jaga Pasokan dan Harga Sembako

Senin, 01 Desember 2025 18:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan, mengimbau seluruh pedagang untuk tidak menaikkan harga barang kebutuhan pokok secara tidak wajar pascabencana yang terjadi di Aceh. [Foto: DPRK BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di tengah situasi darurat akibat banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian besar wilayah Aceh, serta menyebabkan terputusnya jalur darat Medan-Banda Aceh karena ambruknya beberapa jembatan, Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan, mengimbau seluruh pedagang untuk tidak menaikkan harga barang kebutuhan pokok secara tidak wajar. 

Imbauan ini juga melarang praktik penimbunan atau penahanan stok barang demi menjaga ketersediaan pasokan yang mencukupi bagi masyarakat terdampak.

"Kami imbau dan ajak seluruh pedagang untuk tidak menaikkan harga sembako seperti beras, minyak goreng, gula, telur, sayur-mayur, daging, ikan, serta barang kebutuhan rumah tangga lainnya secara tidak wajar yang membebani rakyat. Seluruh stok barang yang ada wajib dilepas segera dan dijual kepada masyarakat dengan harga wajar. Tidak ada toleransi bagi yang menimbun atau menahan stok demi keuntungan pribadi," tegas Royes Ruslan, Senin (1/12/2025).

Royes Ruslan juga mengajak seluruh pedagang, pengusaha, dan elemen masyarakat untuk bersatu menghadapi musibah ini. 

"Bencana banjir dan tanah longsor ini adalah ujian bersama bagi kita semua. Mari kita tunjukkan solidaritas nyata dengan menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan kebutuhan pokok bagi semua lapisan masyarakat, terutama yang paling rentan seperti keluarga miskin dan penyintas bencana. Empati dan kebersamaan adalah kunci utama untuk bangkit lebih cepat," tambahnya penuh harap.

Diharapkan dengan imbauan ini, stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok dapat terjaga dengan baik, sehingga meringankan beban masyarakat terdampak banjir serta terputusnya jalur darat Medan-Banda Aceh.

Royes juga mengimgatkan bahwa saat ini banyak mahasiswa dan pelajar yang merantau di Banda Aceh mengalami kesulitan karena kampung halaman serta keluarga mereka juga terdampak langsung akibat bencana ini. 

"Kestabilan harga diharapkan dapat membantu mereka sambil menunggu kabar dari sanak saudara di kampung halaman masing-masing," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI