kip lhok
Beranda / Pemerintahan / Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Apresiasi Keindahan Masjid Giok Nagan Raya

Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Apresiasi Keindahan Masjid Giok Nagan Raya

Senin, 12 Februari 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sekjen Kemendagri Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si melakukan kunjungan dan salat zuhur di Masjid Agung Baitul A'la (Masjid Giok) Kabupaten Nagan Raya sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Aceh Barat pada Sabtu (10/2/2024). [Foto: Prokopim NaRa]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si melakukan kunjungan dan salat zuhur di Masjid Agung Baitul A'la (Masjid Giok) Kabupaten Nagan Raya sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Aceh Barat.

Kehadiran Sekjen Kemendagri itu disambut Penjabat (Pj) Bupati Fitriany Farhas, AP., S.Sos., M.Si diwakili Sekretaris Daerah, Ir. H. Ardimartha, Kapolres AKBP Rudi Saeful Hadi SIK, Ketua MAA H. Muhammad Khaidir, S.E, para Asisten Sekda dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten setempat, Sabtu (10/2/2024).

Usai melaksanakan salat, Sekjen Kemendagri mengaku menaruh salut dan mengapresiasi keindahan Masjid Giok Nagan Raya. Apalagi masjid yang dibangun dengan material batu giok lokal, bersumber dari Pegunungan Singgah Mata, Beutong Nagan Raya.

Pada kesempatan itu, Sekda Nagan Raya Ardimartha menyampaikan bahwa Mesjid Giok ini diresmikan pada 16 September 2022 lalu, dengan luas area masjid beserta halaman lebih kurang 3 hektar.

Sekda Ardimatha juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekjen Kemendagri dan rombongan karena telah meluangkan waktu untuk singgah di masjid kebanggaan Kabupaten Nagan Raya.

"Semoga dengan kehadiran Sekjen Kemendagri, akan menambah minat pengunjung untuk datang ke masjid ini, terutama untuk menunaikan ibadah salat dan menikmati keindahan Masjid Giok," ucap Sekda Ardimatha.

Seperti diketahui, Masjid Giok diresmikan pada 16 September 2022, sebagian besar ornamennya dilapisi batu giok yang berasal dari pegunungan Singgah Mata seperti dinding, lantai serta interior masjid terbuat dari batu giok. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda