Kebakaran Melanda SDN 1 Tanoh Abee, Tidak Ada Korban Jiwa
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Kebakaran melanda SDN 1 Tanoh Abee di Gampong Lampisang Dayah, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, Kamis, 26 Desember 2024. Dokumen untuk dialeksis.com.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kebakaran melanda SDN 1 Tanoh Abee di Gampong Lampisang Dayah, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, Kamis, 26 Desember 2024. Kebakaran ini terjadi saat sekolah sedang libur, sehingga tidak ada korban jiwa atau pengungsi.
Meski demikian, dampaknya cukup signifikan, dengan dua ruang belajar dan satu ruang perpustakaan mengalami kerusakan ringan. Beberapa buku perpustakaan pun tidak dapat digunakan lagi.
Menurut laporan yang diterima Pusdalops BPBD Aceh Besar pukul 12.42 WIB, seorang warga melaporkan adanya kepulan asap dan api yang terlihat dari gedung sekolah.
Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Seulimum segera bergerak setelah menerima informasi, berkoordinasi dengan Pos Induk Sibreh dan Pos Jantho.
Maswani, operator Pusdalops, menjelaskan bahwa api berhasil diredam berkat kesigapan masyarakat sekitar yang bergotong royong memadamkan api secara manual sambil menyelamatkan buku-buku perpustakaan.
"Api sudah mulai mengecil saat petugas tiba di lokasi, tetapi kami tetap menurunkan lima unit armada dengan 15 personel untuk memastikan situasi benar-benar aman," ujarnya dalam keterangan yang diterima dialeksis.com.
Ia menambahkan, BPBD Aceh Besar akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mempercepat perbaikan dan mendata kebutuhan sekolah, terutama buku-buku yang rusak akibat kebakaran.
"Kami akan memastikan bantuan datang tepat sasaran, agar dampak kebakaran ini tidak mengganggu proses pendidikan siswa," ujarnya.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di fasilitas umum seperti sekolah. BPBD Aceh Besar juga terus mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa agar dapat ditangani dengan cepat.
“Kami selalu siap siaga 24/7 melalui Pos Pusdalops. Setiap laporan akan kami tindak lanjuti secepat mungkin demi keselamatan masyarakat,” tutup Maswani.
- Gadis Aceh Dijual ke Malaysia Rp87 Juta, Azhari Cage Desak Polda Aceh Usut TPPO
- Gadis 17 Tahun Asal Pidie Jadi Korban TPPO dan Rudapaksa di Malaysia
- Mengenang 20 Tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Ajak Warga Kumpul di Masjid Raya Baiturrahman
- Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh: Sepenggal Kisah Nyak Dhin Gajah