kip lhok
Beranda / Aceh Hebat / Irwandi Ingatkan Hana Fee

Irwandi Ingatkan Hana Fee

Sabtu, 05 Mei 2018 01:51 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melantik 51 pejabat Eselon IIa dan IIb di lingkungan Pemerintahan Aceh di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Jumat (4/5/2018) sore. Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Sekretaris Daerah Aceh, Dermawan.

Para pejabat yang dilantik merupakan hasil seleksi terbuka atau fit and proper test yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Aceh beberapa waktu lalu.

"Proses seleksi dan penetapan calon Pimpinan Tinggi Pratama, kami nilai telah sesuai ketentuan yang ditetapkan, dan bebas dari intervensi pihak mana pun," kata Irwandi dalam sambutannya usai pelantikan.

Kepada pajabat yang dilantik, Irwandi meminta untuk segera melaksanakan kegiatan sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah Aceh, sebagaimana terkandung dalam visi dan misi Pemerintah Aceh, serta 15 program unggulan Aceh Hebat.

Irwandi mengingatkan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan benar-benar mempertimbangkan manfaatnya kepada masyarakat. "Setiap program kegiatan harus tepat guna dan tepat sasaran," ujarnya.

Irwandi juga mengimbau agar segera melanjutkan pekerjaan dan melakukan percepatan-percepatan, termasuk kegiatan pelelangan yang sedang berlangsung.

"Saya ingatkan kembali, proses lelang tetap berlaku asas "Hana-Fee". Lelang proyek APBA 2018 dilakukan secara bebas transparan, akuntabel, jujur dan tanpa intervensi. Siapapun memiliki peluang yang sama dalam proses lelang ini," ujar Irwandi.

Irwandi mengatakan untuk mencapai target kinerja Pemerintah Aceh, para SKPA harus menghadirkan Inovasi baru, karena dengan adanya inovasi baru pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat.

"Saudara harus mampu berfikir "anti-mainstream", kreatif, taktis, dan produktif," tegas Irwandi.

Pada kesempatan tersebut, Irwandi juga menegaskan akan mengawasi dan mengevaluasi kinerja SKPA. Dia menyebutkan jika SKPA tidak menunjukkan kinerja yang profesional, transparan dan akuntabel, maka akan dilakukan penyegaran kembali agar kinerja pemerintah tetap efektif dan efisien.

"Ini kita lakukan  semata-mata dalam rangka memberikan yang terbaik bagi pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan rakyat," ujar Irwandi, seraya berharap pejabat yang dilantik menjadi motor untuk pencapaian target pembangunan Aceh.(h)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda