DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah Aceh menerima hibah KMP BRR 1000 GT untuk rakyat Aceh oleh Kementerian Perhubungan, Jumat (11/1)  

Kapal KMP BRR dibangun oleh BRR NAD-NIAS (APBN 2007-2008) sebagai bagian dari rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah Aceh yang luluh lantak akibat musibah gempa bumi dan tsunami pada tahun 2004.

Sekjen Kemhub Djoko Sasono Jumat (11/1) menyampaikan hibah KMP BRR kepada Pemerintah Aceh, dapat menambah semangat untuk membangun masyarakat di wilayah kepulauan di Aceh.

KMP BRR merupakan jenis kapal penyeberangan (Ro-Ro) dengan berkapasitas 377 orang (penumpang) dan 25 unit kendaraan (kombinasi) serta dapat beroperasi dengan kecepatan 12 knot.

Dengan beralihnya status kepemilikan aset KMP BRR menjadi milik Pemerintah Aceh, maka pemerintah Aceh memiliki kewenangan dan keleluasaan dalam pemanfaatan kapal tersebut sehingga sangat berpengaruh terhadap optimalisasi pelayanan tehadap masyarakat serta peningkatan pendapatan asli daerah.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menilai bahwa selama ini sinergitas antara Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan Provinsi Aceh dengan Kemenhub berjalan sangat baik. "Untuk itu diharapkan sinergisitas dan kolaborasi tersebut dapat terus ditingkatkan." sebut Nova.

"Kapal sangat bermanfaat untuk transportasi penyeberangan di Aceh. terimakasih kepada Pemerintah Pusat," kata Nova menambahkan.

Dikesempatan tersebut Nova Iriansyah juga berharap agar kementerian Perhubungan dapat terus melanjutkan dan memperluas subsidi angkutan penyeberangan perintis, serta mendukung program Pemda Aceh dalam penyediaan angkutan massal perkotaan berbasis rel di beberapa kota, dimulai dari Banda Aceh.

Acara penandatanganan naskah hibah tersebut juga turut dihadiri kepala BPKA Jamaluddin dan ketua komisi IV DPRA Tgk Anwar. Selain itu juga dihadiri sekditjen perhubungan darat, kepala biro Perencanaan dan jajaran pejabat di lingkungan sekjen kemenhub. (j)