DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 1000 atlet yang merupakan mahasiswa Universitas Syiah Kuala siap bertanding pada Unsyiah Games IV, yang digelar sejak tanggal 21 -  26 April 2019. Pesta Olah Raga terbesar Unsyiah ini dibuka oleh Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng di Lapangan Gelanggang Unsyiah.  (20/4).

Unsyiah Games adalah kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menjaring atlet-atlet berprestasi di Unsyiah. Untuk tahun ini, Unsyiah Games mengangkat tema "Menuju Capaian Prestasi Maksimal pada ajang Pekan Olah Raga Nasional (POMNAS) 2019.

Adapun 1000 atlet tersebut berasal dari 12 fakultas yang ada di Unsyiah termasuk delegasi dari Program Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Gayo Lues. Mereka akan bertanding dan merebut mendali pada 13 cabang yang diperlombakan yaitu: Atletik, bola basket, bola voly, bulu tangkis, catur, futsal, karate, kempo, pencak silat, petanque, sepak takraw, tarung derajat, tenis lapangan. Selain itu, ada 100 wasit yang siap menjadi pengadil pada pesta olah raga ini.

Ketua Panitia Nasir Ibrahim menjelaskan, secara keseluruhan ada 1000 orang yang turut serta pada Unsyiah Games kali ini. Di mana perlengkapan pertandingan mendapatkan dukungan penuh dari KONI.

Lalu, bagi mahasiwa yang terseleksi hari ini, mereka berpeluang untuk mewakili Unsyiah pada ajang  POMDA Aceh nanti. Karena mereka akan mengikuti tahap seleksi lagi sebelum dipercaya untuk tampil mewakili Unsyiah. Untuk itulah, Nasir mengingatkan hal ini dari awal agar tidak ada mahasiwa yang kecewa.

"Perlu kami sampaikan, para pemenang tidak serta merta akan mewakili Unsyiah terutama pada cabor yang beregu," ungkapnya.

Rektor Unsyiah mengatakan,  dalam tiga tahun ini, FKIP Unsyiah selalu berhasil menjadi juara umum. Menurut Rektor, hal ini harus menjadi tantantangan tersendiri bagi fakultas lain untuk tampil maksimal dan merebut gelar tersebut. Karena pada prinsipnya, setiap orang punya kesempatan yang sama untuk menjadi juara.

Selain itu, Rektor juga merasa sangat bangga pada pergelaran Unsyiah Games setiap tahunnya. Apalagi tahun ini ada 15 atlet dari PSDKU Gayo Lues. Rektor berharap mereka semua bisa tampil juara di bidangnya masing-masing.

Pada kesempatan ini, Rektor juga mengungkapkan bahwa saat ini Unsyiah telah memiliki 2000 hektar tanah. Rektor berharap, dari tanah tersebut nantinya dapat berdiri venue-venue olah raga yang bisa digunakan pada pergelaran PON 2028 nanti.

Di sisi lain, Rektor mengharapkan, kegiatan ini mampu memupuk jiwa sportivitas serta semangat persaudaraan sesama mahasiswa Unsyiah. Hal ini juga terkait dengan networking yang merupukan suatu hal yang sangat penting dalam dunia kerja.

"Saya sangat yakin, dengan olah raga yang cukup dan jiwa yang sportif, maka kita bisa menjadi bangsa yang besar," ungkap Rektor.

Turut hadir dalam kegiatan ini Para Wakil Rektor Unsyiah, Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar, Dekan Unsyiah serta tamu undangan lainnya. (*)