11 Kecamatan di Bireuen Terendam Banjir, 2.514 Jiwa Mengungsi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Banjir di Kabupaten Bireuen, Sabtu (21/1/2023). [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Luapan Sungai (krueng) dan hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan 11 kecamatan dan di Kabupaten Bireuen terendam banjir. Ketinggian air rata-rata 40 sampai 60 sentimeter, Sabtu (21/1/2023).
Akibatnya, 2.514 jiwa terpaksa mengungsi ke meunasah atau balai kerena air terus bertambah dan mengalir ke pemukiman warga sejak pagi pukul 05.00 WIB hingga saat ini.
Koordinator Tagana Bireuen Zulfikar, menyebutkan masing-masing kecamatan terendam banjir yaitu, di Kecamatan Peusangan, Kota Juang, Jeumpa, Juli, Peudada, Peulimbang, Jeunieb, Pandrah, Simpang Mamplam, Samalanga, Makmur.
“Pos pengungsian sudah kita siapkan yaitu dua lokasi pengungsian di Kecamatan Pandrah dan dua lokasi Peulimbang, sebagian warga sudah mengungsi ke meunasah. Bantuan masa panik juga sudah kita salurkan,” kata Zulfikar kepada Dialeksis.com Sabtu sore.
Saat ini lokasi terparah banjir, Pandrah yaitu di Desa Lancok Ulim, Gampong Blang, Pandrah Janeng, Pandrah Kandeh. Sementara di Kecamatan Peulimbang di Desa Garap, Seuneubok Punti. Dengan jumlah pengungsi sebanyak 2.514 jiwa dari 676 KK.
“Debit air di sungai terus meningkat saat ini, kita terus siaga untuk melakukan evakuasi terhadap warga,” pungkasnya.(RG)
- BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir Rob di Aceh Mulai 19 hingga 29 Januari Mendatang
- Kepala SDN 1 Jangka: Fakta Dilapangan Bukan Seperti yang Ditulis Diberita
- Rp4 Miliar Pembuatan Bioflok Dana Pokir Anggota DPRA Dapil Bireuen Belum Bisa Difungsikan
- Fahmi M Amin Terpilih Jadi Ketua BKAD Kecamatan Jeumpa.