Sebanyak 160 pemancing (angler) Aceh yang tergabung dalam 12 komunitas mancing mengelar kegiatan memancing bareng yang dipusatkan di Pantai Blang Ulam, Aceh Besar, Minggu (24/8/2025). [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Jantho - Sebanyak 160 pemancing (angler) Aceh yang tergabung dalam 12 komunitas mancing mengelar kegiatan memancing bareng yang dipusatkan di Pantai Blang Ulam, Aceh Besar, Minggu (24/8/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri salah seorang host program Mancing Mania Strike Back Trans TV, Fadlon Ramadhan. Fadlon sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan mancing bareng tersebut. Hal itu menandakan aktivitas memancing di Aceh sudah sangat maju.
"Dengan semakin majunya aktivitas memancing di Aceh, maka spot-spot mancing lebih tereksplor dengan baik dan akan berdampak positif ke industri memancing, serta meningkatkan potensi wisata di Aceh," ungkapnya.
Namun menurutnya, yang terpenting saat ini adalah perlu memperhatikan kelangsungan ekosistem ikan. Jangan sampai menggunakan teknik yang tidak ramah lingkungan seperti mengebom, strum, racun.
"Ini yang menjadi PR kita bersama, harus sama-sama kita jaga alam kita supaya habitat ikan pun terlestarikan," imbuhnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Ikhsan, dari komunitas No Hiden Spot mengatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan lintas komunitas mancing. Kebetulan tahun ini disepakati diselenggarakan di Blang Ulam Kabupaten Aceh Besar.
Adapun 12 komunitas mancing yang ikut memeriah mancing bareng tersebut, yaitu Tim Rencana Besar) Fishing Aceh, Mancing Aceh Bereh (MAB), No Hiden Spot, Nanggroe Fishing (NF), Aceh Adventure Fishing (AAF), Serambi Angler (SA), Lhokseumawe Casting Game (LCG), Serba Fishing, Rapeung, Langsa Angler Community (LAC), Gombe, dan Abeh Lagee Fishing.
"Pada prinsipnya, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi sesama angler antarkomunitas. Komunitas boleh beda, selama hobi kita sama, maka kita bersaudara," ungkap Muhammad Ikhsan di sela-sela kegiatan. .
Ia berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling menghargai sesama anggota komunitas mancing. Sesama angler levelnya sama, tidak ada yang lebih tinggi dan lebih rendah dalam hobi.
"Alhamdulillah kegiatan kali ini sangat meriah, apalagi dari 12 komunitas memancing tidak hanya dari Banda Aceh, tetapi juga ikut serta dari Kota Lhokseumawe dan kota Langsa." tutup Ikhsan.
Ada pun rangkaian pelaksanaan kegiatan mancing bareng dimulai dengan registrasi peserta pukul 07.00 WIB. Dilanjutkan dengan opening seremonial, kemudian memancing bareng, game and chalenge, makan siang kuah beulangong bersama, bakti sosial membersih-bersihkan pantai, dan penutupan sekalian pembagian hadiah doorprize.[*]
.jpg)
Sebelumnya
