15 Pejabat Eselon II Aceh Tengah Dilantik
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM| Takengon- Setelah setahun lebih menjabat sebagai Bupati Aceh Tengah, ahirnya Shabela Abubakar merombak kabinetnya. Teka teki siapa yang akan dipercayakan mendampinginya untuk memimpin Gayo Lut, ahirnya terjawab. 15 pejabat eselon II dilantik dipenghujung tahun.
Pelantikan yang berlangsung di gedung Ummi Aceh Tengah berlangsung hidmat, Senin 31/12/2018. Dari 15 pejabat yang dilantik itu, 4 diantaranya mendapatkan bangku panjang. Ada yang dipromosikan, selebihnya bertukar posisi.
Ke 15 pejebat eselon II yang dilantik itu; Ridwan Banta Cut sebelumnya Kadis Penanaman Modal, menjadi pelaksana pada Badan Kepegawaian (memasuki pensiun). Jabatan yang ditinggalkanya dipercayakan kepada T. Alaidinsyah yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja.
Sementara jabatan Kadis Transnaker dipercayakan kepada Kausarsyah yang sebelumnya menjabat kepala Inspektur. Jabatan yang ditinggalkan Kausar dipegang Muhammad Syukri yang sebelumnya merupakan staf ahli bidang pemerintahan.
Staf ahli bidang pemerintahan diberikan kepada Rijaluddin, yang sebelumnya menjabat asisten umum (As III). Jabatan As III dipercayakan kepada Arslan Abdul Wahab yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda.
Amir Hamzah yang sebelumnya Asisten ekonomi pembangunan (As II) dipercayakan sebagai kepala Bappeda. Jabatan yang ditinggalkan Amir dipercayakan Bupati Shabela kepada Harun Manzola, dimana sebelumnya Harun menjabat sebagai Kadis Komunikasi dan Informatika.
Jabatan Kadis Informatika dipercayakan kepada Khariuddin yang sebelumnya sebagai staf ahli bidang pembangunan. Sementara Ishak yang sebelumnya Kadis perhubungan menjabat sebagai staf ahli pembangunan.
Jabatan Kadishub dipercayakan kepada Jauhari, dimana sebelumnya menjabat Kadis Perumahan dan Pemukiman. Kepala Dinas Keluarga Berencana dan pemberdayaan perempuan dipercayakan kepada Alam Syuhada yang sebelumnya menjabat Kadis Syariat Islam.
Irsyad, Kadis Kependudukan dan catatan sipil ditarik menjadi pelaksana Badan Kepegawaian dan Pengembangan sumber daya manusia. Demikian dengan Syukuri Maha yang sebelumnya Kadis Kesehatan ditarik menjadi pelaksana pada Badan Kepegawaian.
Jabatan yang ditinggalkan Kadis terkena mutasi ini masih ada yang kosong belum terisi. Seperti Dinas Syariat Islam, Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil.
Mutasi yang dilakukan Shabela sempat menjadi perbincangan sebelumnya, karena setelah setahun menjabat sebagai Bupati, baru Shabela melakukan mutasi. Dimana sebelumnya sudah sering berkembang isu akan dilaksanakan mutasi pejabat eselon II di sana. (Baga)