Ilustrasi [Dok. farmersalmanac.com]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - DKI Jakarta, Jawa Barat, dan 15 provinsi lainnya diperkirakan mengalami hujan lebat pada Sabtu (20/2). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan hal ini dikarenakan arah angin dari wilayah utara timur laut Indonesia bertiup menuju selatan dan berbelok ke arah timur di sekitar Pulau Jawa.

Ada pula angin yang bertiup dari arah selatan ke barat laut yang berbelok ke arah timur di sekitar Pulau Jawa. Dua arah angin ini lalu membentuk awan yang menyebabkan hujan tinggi.

Khusus di wilayah sekitar DKI Jakarta, hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem terpantau di sekitar Halim Perdana Kusuma dengan curah hujan 160 milimeter dan Manggarai dengan 132,8 milimeter.

Sementara itu, wilayah Jabodetabek lainnya mengalami hujan dengan intensitas lebat.

Mengutip kanal Youtube InfoBMKG, potensi hujan lebat diperkirakan di Provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jateng.

Kemudian, Jawa Timur, D.I Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua.

Potensi hujan disertai petir juga diproyeksi terjadi di Provinsi Aceh, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat dan Maluku Utara.

Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga Sabtu (20/2). Curah hujan di berapa titik Jakarta pada Kamis (18/2) hingga Jumat (19/2) pagi sempat mencapai kondisi ekstrem.

Hingga pada Jumat (19/2), 99 RT di Jakarta Timur dan Barat terendam banjir. Untuk wilayah Jakarta Barat meliputi 3 kelurahan, terdiri atas 3 RW dan 3 RT, namun tidak ada pengungsi. Sedangkan, untuk wilayah Jakarta Timur, banjir meliputi sembilan kelurahan, terdiri atas 31 RW dan 96 RT. [CNN Indonesia]