Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, mengungkapkan bahwa 1.956 calon mahasiswa yang lulus UM-PTKIN akan mengisi formasi pada 28 program studi yang dikelola Kementerian Agama. [Foto: Humas UINAR]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 1.956 calon mahasiswa baru yang mengikuti seleksi melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (UM-PTKIN) tahun 2024 dinyatakan lulus di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh. Namun, bagi yang belum lulus, UIN Ar-Raniry masih membuka satu jalur terakhir, yakni PMB Lokal.

Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, mengungkapkan bahwa 1.956 calon mahasiswa tersebut akan mengisi formasi pada 28 program studi yang dikelola Kementerian Agama. Pengumuman hasil seleksi UMPTKIN 2024 ini diumumkan pada Senin (8/7/2024) pukul 15.00 WIB melalui laman resmi https://pengumuman-um.ptkin.ac.id/.

Rektor menyampaikan selamat kepada calon mahasiswa baru UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang telah berhasil lulus dengan nilai terbaik pada program studi pilihan masing-masing. 

“Kami mengingatkan untuk segera mendaftar ulang serta melakukan langkah-langkah selanjutnya agar tidak gagal di tengah jalan,” ujar Mujiburrahman.

Namun, bagi peserta yang belum lulus pada seleksi sebelumnya, UIN Ar-Raniry membuka kesempatan terakhir melalui jalur PMB Lokal. Jalur ini sama dengan jalur tes lainnya, dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang sama dan tanpa uang pangkal.

“UIN Ar-Raniry membuka jalur PMB Lokal, jalur ini sama dengan jalur masuk lainnya di kampus UIN Ar-Raniry. Tidak dipungut biaya selain pendaftaran resmi via bank dan tidak ada uang pangkal. Ini perlu kami luruskan karena panitia telah beberapa kali menerima pengaduan terkait hal tersebut,” tegas Mujiburrahman.

Prof Dr Mujiburrahman, menyampaikan bahwa dengan pembukaan jalur PMB Lokal ini, diharapkan semakin banyak calon mahasiswa yang dapat bergabung dengan UIN Ar-Raniry.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan membentuk generasi muda yang berdaya saing tinggi. Melalui berbagai jalur seleksi yang kami tawarkan, kami berharap dapat menjaring mahasiswa dengan berbagai latar belakang prestasi dan kemampuan akademik,” ujarnya.

Mujiburrahman juga menekankan pentingnya memberikan akses pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan adanya jalur Mandiri Prestasi dan Mandiri Portofolio, kami ingin memastikan bahwa kesempatan untuk mendapatkan pendidikan tinggi terbuka luas bagi mereka yang berprestasi dan memiliki potensi besar,” tambahnya.

Mujiburrahman kembali menegaskan bahwa seluruh mahasiswa yang dinyatakan lulus di UIN Ar-Raniry dari semua jalur, biaya kuliahnya sama. Untuk jalur PMB Lokal, tidak ada perbedaan dengan jalur lainnya di UIN Ar-Raniry dan tidak ada uang pangkal. 

UKT dimulai dari yang terendah sebesar 400 ribu rupiah. Informasi besaran UKT masing-masing program studi dan pengelompokannya dapat diakses di situs Admisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

“Biaya kuliah di kampus UIN Ar-Raniry tidak dibedakan berdasarkan jalur masuk, tetapi berdasarkan kemampuan orang tua atau si pembiaya kuliah melalui UKT,” pungkasnya. [*]