228 Lulusan Poltekkes Kemenkes Aceh Diwisuda, Ini Pesan Direktur Jenderal Tenaga Kerja Kesehatan Kemenkes RI
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 228 lulusan Politeknik Kesehatan atau Poltekkes Kemenkes Aceh Tahun Ajaran 2022/2023 diwisuda di Gedung Direktorat Poltekkes Kemenkes Aceh, Aceh Besar, pada Senin (12/6/2023).
Mereka yang diwisuda ini, 139 wisudawan dari Program Diploma Tiga dan 89 Wisudawan dari Program Sarjana Terapan. Tiga wisudawan lulusan Diploma Tiga jurusan gizi yang menerima beasiswa PADINAKES mengikuti wisuda secara daring.
Dalam sambutan Direktur Jenderal Tenaga Kerja Kesehatan Kemenkes RI, drg. Ariyanti Anaya, menekankan pentingnya para lulusan tenaga kesehatan untuk bekerja secara profesional, menjaga integritas, dan melaksanakan tugas dengan ikhlas demi melayani kesehatan masyarakat.
“Wisuda ini menjadi momen penting bagi para lulusan Poltekkes Kemenkes Aceh, yang telah menyelesaikan pendidikan mereka dalam bidang kesehatan. Melalui upaya belajar dan kerja keras selama masa studi, mereka telah dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja dengan keahlian dan kompetensi yang diperlukan,” kata drg. Ariyanti Anaya melalui daring dari Jakarta, Senin (12/6/2023).
Menurut drg. Ariyanti Anaya, Indonesia masih dihadapkan dengan berbagai tantangan besar dalam sektor kesehatan. Salah satu tantangan tersebut adalah tingginya kasus penyakit menular dan isu stunting yang masih menjadi perhatian serius. Selain itu, angka kematian ibu dan bayi juga masih tinggi, yang menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Para tenaga kesehatan memiliki tugas besar. Mereka harus bekerja dengan profesionalisme, menjaga integritas, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Tugas ini tidak hanya membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang baik, tetapi juga memerlukan kesediaan untuk bekerja dengan hati yang ikhlas demi kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” katanya.
Selain itu Kepala UPTD Bapelkes Aceh, Ayong Liza, SKM. M.Si, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Aceh, menyampaikan keprihatinan atas kondisi derajat kesehatan di Aceh saat ini. Ia menyoroti beberapa isu yang perlu segera ditangani, antara lain tingginya angka kematian ibu dan bayi, prevalensi stunting, penyebaran penyakit menular dan tidak menular, serta rendahnya cakupan imunisasi.
Dalam menghadapi tantangan ini, Ayong Liza, SKM. M.Si berharap para lulusan Poltekkes Kemenkes Aceh dapat memberikan kontribusi nyata dalam menanggulangi masalah-masalah tersebut. Dengan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh selama pendidikan mereka, serta dengan semangat pengabdian yang tinggi, diharapkan mereka dapat berperan aktif dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Pentingnya penerapan praktik kesehatan yang baik dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Melalui upaya kolaboratif antara tenaga kesehatan dan masyarakat, diharapkan dapat terjadi perubahan positif dalam upaya pencegahan penyakit, peningkatan gizi, serta peningkatan cakupan imunisasi,” katanya.
Sementara itu Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh, Dr. Abdurrahman, S.Kp., M.Pd, menyampaikan prestasi yang telah dicapai oleh institusi tersebut. Hingga saat ini, Poltekkes Kemenkes Aceh telah meluluskan sebanyak 17.624 lulusan yang berhasil mengabdi dan berkarya di berbagai instansi negeri dan swasta, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
Hal ini menunjukkan kontribusi yang signifikan dari Poltekkes Kemenkes Aceh dalam penyediaan tenaga kesehatan yang berkualitas.
Pada akhir tahun 2022, sebanyak 26 lulusan penerima beasiswa PADINAKES dari total 62 lulusan telah ditempatkan di Daerah Terpencil, Perbatasan, & Kepulauan (DTPK) di beberapa provinsi di Indonesia.
Selain itu, pada tahun 2023, terdapat 6 alumni Poltekkes Kemenkes Aceh yang telah bekerja di rumah sakit di Negara Arab Saudi, menunjukkan pengakuan internasional terhadap kualitas lulusan institusi ini.
Poltekkes Kemenkes Aceh saat ini memiliki 3.712 mahasiswa yang mengikuti Program Diploma III dan Sarjana Terapan (D4) yang tersebar dalam 7 jurusan dan 21 program studi.
Dr. Abdurrahman, S.Kp., M.Pd, juga menyatakan bahwa Poltekkes Kemenkes Aceh berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan mutu lulusan dan melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui upaya ini, Poltekkes Kemenkes Aceh berharap dapat melahirkan tenaga kesehatan yang profesional, kompeten, dan berintegritas tinggi.
Dengan segala prestasi dan komitmen yang dimiliki, Poltekkes Kemenkes Aceh terus berusaha untuk menjadi institusi pendidikan kesehatan yang unggul dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Aceh dan di seluruh Indonesia.