Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng[Dok. tribunnews.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh mencatat sebanyak 250 dosen dan staf kampus terpapar virus covid-19. Dari 250, delapan orang di antaranya meninggal dunia. Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng menyebutkan, angka tersebut merupakan akumulasi sejak pertama kali pandemi Covid-19 terjadi di Aceh hingga 2 Juni 2021. Jumat(04/06/2021).

"Data ini kan dari akumulasi selama pandemi hingga 2 Juni 2021," kata Samsul dalam keterangannya, Jumat (4/6).

Ia menjelaskan, dari total civitas akademik yang terpapar Covid-19 tersebut, 85 orang kini tengah menjalani isolasi mandiri. Kemudian Rektor USK ini, mengeluarkan surat edaran untuk memperketat pelaksanaan protokol kesehatan hingga perkuliahan dilaksanakan secara daring. Samsul bilang kasus tersebut meningkat drastis pasca lebaran lalu yang jumlahnya mencapai 94 orang.

"Naiknya setelah lebaran, ada 94 kasus di lingkungan USK," ucapnya.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 USK, Safrizal Rahman mengatakan, mayoritas civitas USK yang terpapar Covid-19 tertular dari transmisi lokal. Namun sebelumnya Satgas Covid-19 USK juga diklaim sudah melakukan penanganan secara maksimal.

"Meski sudah dilakukan pencegahan, namun pihak USK tidak dapat sepenuhnya mengontrol aktivitas para dosen dan staf," ucapnya.

Sejauh ini secara akumulatif, kasus Covid-19 di Aceh per 3 Juni 2021 telah mencapai 15.454 kasus. Rinciannya, para penyintas, yang sudah sembuh sebanyak 11.939 orang. Penderita yang sedang dirawat 2.909 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 606 orang.