DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 27 pelaku ekonomi kreatif Kota Banda Aceh berhasil menjadi finalis  pada ajang Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh Muhammad Ridha, S. STP, M.T, M. Sc, Kamis (21/04/2022) di kantornya.

“Alhamdulillah 27 pelaku ekonomi kreatif Kota Banda Aceh dari enam jenis industri menjadi finalis AKI 2022 yang telah bersaing dengan 6571 pelaku ekonomi kreatif di Indonesia yang mendaftar pada AKI tahun ini,” katanya.

Untuk finalis, sebut Ridha,  yang sudah terpilih nantinya akan mengikuti bootcamp yang akan diselenggarakan pada tanggal 14-16 Mei 2022 di Kota Banda Aceh.

“Alhamdulillah Kota Banda Aceh juga terpilih menjadi kota tujuan kegiatan AKI 2022 oleh Kemenparekraf sehingga nantinya Banda Aceh akan ramai dikunjungi oleh wisatawan,” tuturnya.

Berikut nama-nama 27 finalis dari enam jenis industri:

1. Jenis industri kuliner: Bitata Food, PT. Citra Meulawi Puncak Gayo, Socolatte, Harvies Coffee, Garciafood, Pempek Nabil, Ulunowih Speciality Coffee From Gayo Farmer dan Madu Bang Unoe.

2. Jenis industri fesyen: Rambe.Co, Seenaleen, Seunong dan Publo 

 3. Jenis industri kriya: The House Of Tengku Dicky, menday, Bruek Woyla Aceh Craft, Seken ART, Murafa Gemstone dan Taloe Jaroe.

4. Jenis industri aplikasi: Juang Jex dan Touristix.

5. Jenis industri film: Discover Aceh Official, Aga Production dan Asri Mandiri. 

6. Jenis industri musik: Oranghutan Squad, Soerkam Musik Indonesia, Miftahul Jannah Arif dan M Kodrat Maldini. [DKB]