Boat milik Syarifuddin yang ditemukan kembali. [FOTO: IST]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Meski keberadaan Syarifuddin (38) nelayan asal Gampong Pante Peusangan Kecamatan Jangka, Bireuen, yang dinyatakan hilang di laut Jangka pada Sabtu (10/8/2019) lalu belum ditemukan, keluarganya menggelar takziah malam pertama yang dilangsungkan di meunasah gampong setempat, Senin (12/8/2019) malam. 

Warga Pante Peusangan, Taufik Ismail Banta Ali kepada Dialeksis.com menerangkan, berdasarkan kesimpulan keluarga korban, pihak keluarga Syarifuddin sepakat melakukan takziah malam pertama karena sudah tiga hari yang bersangkutan hilang di laut belum ditemukan.

"Takziah ini dilakukan sebagai bentuk doa jika Syarifuddin masih hidup dijadikan sebagai doa penyelamat. Begitu juga jika ia sudah meninggal sebagai doa untuk roh almarhum," kata Taufik, Selasa (13/8/2019).

Amatan Dialeksis.com suasana duka masih terlihat di rumah Syarifuddin. Rumah berkontruksi kayu dicat hijau bermotif putih terlihat ramai dikunjungi saudara maupun tetangga.

Isak tangis istri dan seorang putra Syarifuddin yang masih bocah Farhan (5) serta keluarganya, terus menyelimuti keluarga kurang mampu ini. Bahkan istri nelayan itu kini juga sedang mengandung lima bulan anak kedua.

Sementara di dalam rumah terdengar suara orang mengaji dan memanjatkan doa serta zikir untuk Syarifuddin yang belum diketahui keberadaannya.

"Sampai saat ini hanya doa dan zikir yang dipanjatkan keluarga untuk Syarifuddin," kata Sofyan saudara Syarifudin.

Data terbaru yang disampaikan tim gabungan SAR, Marinir, Airud, Tagana, RAPI, dan nelayan yang menelusuri perairan Selat Malaka, belum menemukan nelayan asal Pante Peusangan Jangka itu.

Sementara tudung atau topi dan perahu yang biasanya ia pakai melaut ditemukan oleh tim gabungan dan nelayan yang menyisir perairan Selatan Malaka.

"Boat kita tarik lebih 4 mil tiga jam perjalanan," kata Pol Airud Peudada Eka Jumadi.

Sebelumnya, Kepala Pos SAR Bireuen Budi Darmawan, Minggu (11/8/2019) saat dikonfirmasi Dialeksis.com menjelaskan, pencarian hari kedua dengan menggunakan dua boat karet dibantu masyarakat, dilakukan ke arah timur dengan jarak 3 mil.

Namun hasilnya nihil. Sehingga pihaknya kembali memperluas jarak pencarian lebih dari 4 mil pada esoknya.

Diketahui, Syarifuddin pergi bersama tiga rekannya menggunakan 4 boat untuk memancing. Namun hanya tiga rekannya yang pulang dengan selamat sementara Syarifuddin dinyatakan hilang saat memancing di Laut Jangka dengan jarak 3 mil.(faj)