Foto: Dinas Pendidikan Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 30 guru Aceh dilatih pembuatan bahan ajar berbasis Smart Apps Creator (SAC). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Fasilitasi SDM Terampil yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemdikbud pada tanggal 24 – 26 Agustus 2020 secara online.

JFT PTP Utama Pusdatin Kemdikbud, Gogot Suharwoto PhD, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk e-Pembelajaran. Salah satu keterampilan yang dapat dimanfaatkan, lanjut Gogot, adalah membuat bahan ajar berbasis SAC.

"Disrupsi teknologi akan berdampak pada semua sektor, termasuk dunia pendidikan kita. Pendidikan kita harus menyesuaikan dengan gejala tersebut. Apalagi Indonesia sangat membutuhkan SDM yang terpelajar, luhur, adaptif, dan kolaboratif untuk mencapai tujuan pembangunan 2045," ujar Gogot.

Dikatakan Gogot, infrastruktur dan teknologi berupa plaform pendidikan berbasis teknologi merupakan salah satu cara mencapai tujuan tersebut.

"Sekolah masa depan harus mampu mengoptimalkan atau menonjolkan infrastruktur, SDM, pedagogi pembelajaran, dan kesejahteraan siswa. Bahan ajar berbasis SAC merupakan salah satu upaya yang kita lakukan menuju e-pembelajaran," terang Gogot.

Sementara itu, Debby Anggrainy, S.Pd, MM Kepala Seksi Pengembangan dan Produksi UPTD Balai Tekkomdik mengucapkan terima kasih kepada Pusdatin yang telah menyelenggarakan kegiatan Fisilitasi SDM Terampil untuk Aceh. Debby mengharapkan agar peserta mampu menghasilkan karya bahan ajar berbasis SAC yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran.(DPA)