30 Pegawai Unsyiah Diklat Wawasan Kebangsaan di Rindam Iskandar Muda
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 30 orang pegawai Universitas Syiah Kuala mengikuti pendidikan dan pelatihan wawasan kebangsaan mulai tanggal 15 – 24 Juli 2019 di Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar. (Senin, 15/7/2019). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor II Unsyiah Dr. Ir. Agussabti, M.Si dan disaksikan oleh Komandan Rindam IM Kolonel Infantri Dwi Endrosasongko, S.Sos.
Agussabti mangatakan, peserta Diklat ini merupakan orang-orang terpilih dari 108 pegawai Unsyiah yang telah mengikuti pelatihan kepemimpinan selama tiga bulan di Unsyiah. Mereka adalah tenaga pendidikan yang berasal dari berbagai bidang pekerjaan di lingkungan Unsyiah. Dengan rentang usia mulai dari 35 – 45 tahun dan golongan pangkat minimal III/B.
"Mereka inilah yang akan menduduki beberapa posisi jabatan di Unsyiah, karena telah melewati proses seleksi kompetensi terlebih dahulu untuk menjadi calon pemimpin Unsyiah di masa depan," ucap Agussabti.
Untuk itulah, menurut Agussabti Diklat ini sangat penting karena bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai Unsyiah dalam menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu, melalui Diklat ini diharapkan pegawai Unsyiah menjadi sosok yang tangguh di tengah kondisi sosial dengan berbagai permasalahan yang begitu kompleks.
"Dengan semakin kuatnya pemahaman tentang kebangsaan, diharapkan dapat menumbuhkan semangat ASN Unsyiah untuk menghindari dan memerangi hal-hal negatif. Seperti penyalahgunaan wewenang dan jabatan, narkoba serta terhindar dari paham radikalisme, komunisme dan sebagainya," ucap Agussabti.
Pada kesempatan ini, Agussabti juga mengucapkan terima kasih atas kerja samanya dengan Rindam IM atas terlaksananya Diklat ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik untuk membentuk karakter pegawai Unsyiah yang profesional. Dari 30 peserta ini, ungkap Agussabti, akan terpilih 10 peserta terbaik untuk dipromosikan pada posisi jabatan tertentu.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Umum dan Keuangan Unsyiah Maimun, S.T., MM., Kepala Biro Kemahasiswaan Dr. drh. Mustafa Sabri, M.P. dan Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) Unsyiah Abdul Rochim, S.Sos., M.Pd.
Agussabti juga mengungkapkan bahwa selama 10 hari ke depan, para peserta akan mengikuti 96 jam pengajaran yang dilakukan mulai pagi sampai malam hari. Dengan metode pendidikan di dalam dan luar ruangan, serta melakukan latihan fisik semi militer untuk melatih fisik dan mental mereka. (pd/rel)