30 pengelola perpustakaan sekolah tingkat SMA/sederajat di Kota Subulussalam mengikuti kegiatan penerapan aplikasi INLISLite Versi 3.2. [Foto: dok.DPKA]

DIALEKSIS.COM | Subulussalam - Sebanyak 30 pengelola perpustakaan sekolah tingkat SMA/sederajat di Kota Subulussalam mengikuti kegiatan penerapan aplikasi INLISLite Versi 3.2.

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh tersebut berlangsung di Aula PKK Pendopo Wali Kota Subulussalam, Rabu (8/5/2024).

INLIS Lite merupakan perangkat lunak (software) aplikasi otomasi perpustakaan yang dibangun dan dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) sejak 2011.

Dalam acara yang digelar bersamaan dengan kgiatan kampaye membaca dua narasumber utama, Nazaruddin, M.LIS, Ph.D, dan Arkin, S.IP, hadir untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam menerapkan aplikasi Inlislite.

Nazaruddin, yang merupakan pakar dalam bidang perpustakaan, menjelaskan pentingnya penerapan teknologi dalam mengoptimalkan pengelolaan perpustakaan modern.

"Saat ini, teknologi menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan perpustakaan. Dengan aplikasi Inlislite, diharapkan para pengelola perpustakaan dapat lebih mudah dalam mengelola koleksi buku dan layanan perpustakaan secara menyeluruh," ujar Nazaruddin.

Sementara itu, Arkin, sebagai praktisi yang telah berhasil menerapkan aplikasi Inlislite di berbagai perpustakaan sekolah di Aceh, berbagi pengalaman tentang manfaat konkret yang diperoleh dari penggunaan aplikasi tersebut.

"Inlislite tidak hanya memudahkan dalam pencatatan dan pelacakan inventaris buku, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk mengelola data peminjaman, pengembalian, dan statistik pengunjung perpustakaan dengan lebih efisien," tambahnya.

Sebelumnya, Kasi Otomasi DPKA Tengku Nurul Kemalahayati mengatakan bahwa, kegiatan penerapan aplikasi Inlislite bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan teknologi dalam pengelolaan perpustakaan.

Lanjut dia, dengan adanya penerapan teknologi seperti Inlislite, diharapkan perpustakaan sekolah dapat menjadi lebih modern dan terintegrasi dengan perkembangan zaman.

Para peserta pun antusias mengikuti setiap sesi dalam acara tersebut, dengan harapan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat untuk kemajuan perpustakaan di sekolah masing-masing. [*]