DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 33 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di dua negara, yaitu Malaysia dan Thailand. Para mahasiswa dibagi dalam dua tim. Sebanyak 20 mahasiswa akan KKN di Melaka, Malaysia pada 7-30 Juli 2019. Sementara 13 orang lainnya akan KKN di Pattani, Thailand pada 20 Agustus-10 September 2019.

Kepala Office of International Affairs (OIA Unsyiah), Dr. Muzailin Affan, M.Sc., mengatakan KKN Internasional tahun ini merupakan batch ketiga. Nantinya para mahasiswa akan ditempatkan di beberapa desa dan melakukan kegiatan bersama masyarakat. Khusus untuk Melaka, mahasiswa disebarkan di tiga desa, yaitu Desa Bukit Bayan, Desa Ayer Molek, dan Desa Tanjung Bidara.

"Kegiatan ini adalah bagian dari kontribusi Unsyiah untuk masyarakat internasional. Jadi selain mempelajari budaya setempat, kita juga dapat berbagi budaya dan berkontribusi mengajarkannya kepada mereka," ujar Muzailin.

Muzailin berharap para mahasiswa dapat membawa nama baik Unsyiah dan Aceh selama KKN berlangsung. Sebab tambahnya, kehadiran mahasiswa Unsyiah di dua negara tersebut dapat diartikan sebagai duta bangsa. Mahasiswa harus mampu menjelaskan dengan baik berbagai hal tentang Indonesia dan Aceh. Ia juga berharap para mahasiswa dapat menggali pengetahuan, sehingga menjadi pengalaman berharga yang dapat dibagikan setelah pulang nanti.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN Internasional, Dr. Dra. Sulastri, M.Si., berharap KKN ini dapat berjalan dengan baik. Terlebih lagi, pesertanya merupakan mahasiswa terpilih yang telah lulus dari tahap seleksi. Ia juga menekankan agar mahasiswa dapat meluruskan berbagai anggapan salah tentang Unsyiah, terutama terkait nama yang kerap dianggap berhaluan dengan salah satu aliran. Mahasiswa juga diminta untuk selalu menunjukkan perilaku yang baik serta mengedepankan kedisiplinan. (pd/fer)