Sabtu, 05 Juli 2025
Beranda / Berita / Aceh / 390 Jemaah Haji Asal Aceh Kloter 7 Tiba, 2 Masih Dirawat di Tanah Suci

390 Jemaah Haji Asal Aceh Kloter 7 Tiba, 2 Masih Dirawat di Tanah Suci

Jum`at, 04 Juli 2025 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sebanyak dua Jemaah Haji yang tergabung dalam Kloter 7 Embarkasi Aceh (BTJ-07) masih harus menjalani perawatan di Tanah Suci, Arab Saudi. Sebanyak 390 jemaah haji asal Aceh yang tergabung Kloter 7, mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Jumat pagi 4 Juli 2025, pukul 08.16 WIB.[Foto: MCH 2025/Ya'qub]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak dua Jemaah Haji yang tergabung dalam Kloter 7 Embarkasi Aceh (BTJ-07) masih harus menjalani perawatan di Tanah Suci, Arab Saudi. Sebanyak 390 jemaah haji asal Aceh yang tergabung Kloter 7, mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Jumat pagi 4 Juli 2025, pukul 08.16 WIB.

Hal ini disampaikan oleh Ketua PPIH Debarkasi Aceh yang juga Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari MSi, Jumat (4/7/2025) pagi didampingi para Kakankemenag.

"Dua masih harus dirawat di Arab Saudi," kata Azhari.

Menurut Azhari, Kloter 7 merupakan jemaah gabungan dari beberapa kabupaten kota. Jemaah Kloter 7 berasal dari Kota Langsa, Aceh Tamiang, Sabang, Aceh Barat, dan Kota Banda Aceh.

Berdasarkan laporan petugas, Kloter 7 berangkat ke tanah suci dengan 393 jemaah dan Kembali mendarat di Bandara SIM Blang Bintang dengan 390 jemaah.

Seorang jemaah Kloter 7 dinyatakan wafat di tanah suci. Sosok tersebut adalah almarhum Abdul Kadir Jailani, 89 tahun, asal Aceh Tamiang, yang meninggal pada Kamis 19 Juni 2025, di Makkah.

Kemudian dua yang sedang dirawat di Madinah adalah Nawawi bin Muhammad Amin, 62 tahun, asal Langsa serta Basyariah Muhammad Yunan, 76 tahun.

"Kita berharap jemaah kita yang masih dirawat di Arab Saudi dapat segera sembuh dan segera kembali ke Aceh dengan sehat," ujar Azhari.

Ketua Kloter 7, H Anwar Padli SAg laporkan, jumlah sumbangan jemaahnya untuk kemakmuran Masjid Asrama Haji, Rp 31.500.000.

"Saat pemberangkatan, juga telah diserahkan melalui BKM Al-Mabrur, Rp 1.327.000," lapor Anwar, Kakankemenag Aceh Tamiang.

Usai penyambutan, bus dan mini bus antar jemaah ke Karang Baru/Kuala Simpang, Kota Langsa, dan Meulaboh.

"Jemaah Kota Sabang, akan ke Sabang sore Jumat dengan kapal cepat, tapi barangnya duluan dikirim dengan kapal lambat. Sebagian jemaah belum balik hari ini, sebab memang ada keluarga dan rumah di Banda Aceh/Aceh Besar," ujar Kasi PHU Kankemenag Kota Sabang H Ghazali SAg MEI, didampingi Kasi Bimas H Murdani SAg MA.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI