4 November Ada Fun Bike Gemilang Berhadiah Mobil di Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Harian Serambi Indonesia dan Luwak White Coffee akan menggelar Fun Bike Gemilang pada 4 November 2018 mendatang.
Ajang akhir tahun terbesar di Banda Aceh dengan perkiraan jumlah peserta lebih dari 10 ribu orang ini memperebutkan hadiah utama satu unit Mobil, sejumlah sepeda motor, dan ratusan hadiah menarik lainnya.
Menurut Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman ajang tersebut merupakan persembahan pihaknya bagi masyarakat. "Hadiah utamanya satu unit mobil bagi peserta yang beruntung. Seluruh hadiah disediakan oleh sponsor tanpa membebankan APBK Banda Aceh," katanya saat bertandang ke Kantor Harian Serambi Indonesia, Jumat (12/10/2018).
"Kita harapkan pesertanya bisa lebih dari 10 ribu orang. Tujuannya untuk mempromosikan Banda Aceh. Di samping itu dengan adanya ajang sebesar ini, perekonomian kota juga akan berdenyut terutama bagi para pedagang kecil," katanya.
Kata Aminullah, Pemko Banda Aceh saat ini sedang giat-giatnya menggenjot sektor pariwisata. "Harapan kita lewat ajang ini Banda Aceh bisa lebih dikenal dunia sehingga semakin menarik minat wisatawan. Rencananya juga akan kita jadikan agenda rutin setiap tahunnya."
"Rute peserta fun bike akan melewati sejumlah situs dan destinasi wisata di Banda Aceh. Selain itu, kita juga akan menyediakan tempat khusus untuk mempromosikan aneka kuliner dan souvenir khas Banda Aceh," tambahnya yang pada kesempatan itu turut didampingi oleh Kadis Pariwisata M Rizha.
Pimpinan Perusahaan Serambi Indonesia Mohd Din mengatakan, pendaftaran peserta fun bike akan mulai dibuka pada 18 Oktober minggu depan. "Biaya pendaftarannya Rp 10 ribu per peserta, dan bagi pendaftar pertama sampai dengan 10.000 akan mendapatkan bonus langsung berupa kaos," ungkapnya.
Ia menambahkan, fun bike yang turut disponsori oleh Luwak white coffee ini akan menepuh rute sejauh kurang lebih 15 kilometer. "Start dan finish di Blang Padang, rutenya antara lain melewati Ulee Lheu, titik nol Banda Aceh di Gampong Jawa, dan Masjid Raya Baiturrahman," ujarnya. (Jun)