DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2020 lalu menemukan 17 persen orang Indonesia yakin tidak akan terpapar Covid-19. Angka tersebut setara dengan 44,9 juta orang dari jumlah penduduk Indonesia saat ini yakni 270 juta orang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor BPS Aceh, Dr Azwar M.Si mengatakan Aceh sendiri tidak tahu rincian pastinya berapa yang diambil sampel dari Aceh, sebab survei tersebut dilakukan oleh BPS Pusat.

"Survei itu bisa jadi bersifat mendesak. Tujuannya untuk memetakan, ternyata masih ada orang yang tidak takut dengan Covid-19. Hasil ini menjadi indikator kalau pemerintah harus lebih kencang lagi sosialisasi protokol kesehatannya," jelas Azwar kepada Dialeksis.com, Jum'at (9/10/2020).

"Ini bukan hasil survei, tetapi berdasarkan hasil pengamatan saya, di warung kopi dan di kampung-kampung, masih sangat cuek terhadap bahaya Covid-19. Bahkan ada yang bilang begini, mana Covid, biar saya makan," tambahnya.

Keyakinan yang keliru ini, lanjut Azwar, tentu sangat membahayakan. Apalagi bila melihat statistik bahwa 85 persen penderita Covid-19 masuk dalam kelompok orang tanpa gejala (OTG). Kombinasi keduanya sungguh akan menjadikan OTG sebagai “pembunuh dalam diam” bila mereka menularkan pada orang-orang yang punya penyakit bawaan (komorbid).

"Pengamatan saya, masalah abai terhadap Covid ini tergantung pendidikan masyarakatnya. Semakin rendah tingkat pendidikan, semakin tidak peduli terhadap Covid-19. Begitu pun sebaliknya. Makanya harus terus disosialisasikan," pungkas Azwar.