Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh melaksanakan kegiatan Pengenalan Satu Data Aceh dan Pengentrian Daftar Data Pemerintah Aceh 2024 di Ruang Command Centre UPTD Statistik Aceh, Senin (21/4/2025). [Foto: ok. Diskominsa Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh melaksanakan kegiatan Pengenalan Satu Data Aceh dan Pengentrian Daftar Data Pemerintah Aceh 2024 di Ruang Command Centre UPTD Statistik Aceh, Senin (21/4/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah Propinsi Aceh sebanyak 47 Dinas. Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan pengenalan awal Satu Data Aceh sebagai wadah untuk mempublikasikan data statistik dan data geospasial yang dihasilkan oleh berbagai Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Kepala Diskominsa Aceh, Marwan Nusuf, dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Kasi Geospasial UPTD Statistik, Cut Zahara Putri, mengatakan Pemerintah Aceh telah menyediakan fasilitas bagi pemangku kepentingan antara pemerintah, pelaku industri, hingga masyarakat untuk memudahkan dalam mengakses informasi tentang data strategis yang diambil pemerintah karena berdasarkan kebutuhan.
"Portal satu data aceh yang beralamat di satudata.acehprov.go.id bertujuan memperkuat koordinasi antar instansi pemerintah dalam menyediakan data yang akurat, relevan, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," ujarnya
Lokakarya yang dilaksanakan selama 1 hari tanggal 21 April diisi oleh dua orang narasumber dari UPTD Statistik Diskominsa Aceh yaitu oleh Bobby Novrizan dengan judul Menuju Pemerintahan Berbasis Data dengan Aplikasi Satu Data Aceh.
Kemudian dari Tenaga Ahli UPTD Statistik Diskominsa Aceh, Ummira Shaleha dengan judul Pengentrian Data dan Pemeriksaan Kesesuaian Data dengan Daftar Data Pemerintah Aceh 2024.
Pada kesempatan ini, para peserta didampingi oleh fasilitator dari mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Syiah Kuala (USK) Jurusan Statistik MIPA. Semua peserta diharapkan agar menyelesaikan target di setiap SKPA dan memastikan serta menyelaraskan bahwa semua data dapat diintegrasikan ke dalam Aplikasi Satu Data Aceh.[*]
Sebelumnya
