DIALEKSIS.COM | Tapaktuan - Lima Program 100 hari kerja Bupati H.Azwir,S.Sos dan Wakil Bupati Tgk Amran di Kabupaten Aceh Selatan untuk tahun pertama terealisasi dan disambut baik oleh masyarakat Aceh Selatan.

Adapun lima program yang terealisasi 100 hari kerja Bupati Aceh Selatan dan wakil Bupati Aceh Selatan itu disampaikan oleh Asisten III Setdakab Ir H.Sayed Azhar pada saat berlansungnya Copy morning dengan para insan pers yang bekerja di Kabupaten Aceh Selatan Rabu (16/1/2019) yang bertempat di lantai dua ruang rapat Setdakab.

Sayed Azhar mengutarakan untuk program pertama  pemberian santunan kematian bagi masyarakat Aceh Selatan, selain PNS, TNI dan Polri, serta karyawan BUMN.Kunjungan dokter spesialis ke Puskesmas yang melayani pasien rawat inap untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pasien Puskesmas.

"Kami telah merampungkan peraturan Bupati terkait pemberian santunan dimaksud, proses pengajuan permohonan dan syarat - syarat yang dibutuhkan, hingga saat ini  proses penyaluran santunan kematian telah dilakukan pada tahun 2018 sebanyak 153 jiwa dengan jumlah Rp. 588.500.000,- untuk tahun 2019 data yang sudah masuk ke BPKD sebanyak 109  Jiwa dengan jumlah Rp. 406.000.000,- dan akan disalurkan dalam waktu dekat ini." sebut Sayed Azhar

Program Ambulance Center, program ini baru sebagian kecil berjalan. Program ini direncanakan akan dibagi pada lima rayon ( Labuhan raya, Meukek- Sawang, Tapaktuan – Samadua, Kluet Raya, dan Bakongan – Trumon ).

Verifikasi data keluarga miskin pengguna listrik 2 Ampere telah dilakukan melalui Tenaga Kesejahteraan Kecamatan ( TKSK ) oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Aceh Selatan.

Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan jumlah penerima manfaat program subsidi listrik pelanggan 2 Ampere. Setelah verifikasi data dilakukan Insya Allah subsidi biaya listrik bagi masyarakat kalangan tidak mampu pengguna 2 Ampere akan segera diimplementasikan.

Identifikasi potensi gampong yang akan dijadikan bidang usaha Badan Usaha Milik gampong ( BUMG ) belum bisa dilakukan disebabkan pada akhir tahun 2018 lalu APBK perubahan tahun 2018 ditolak oleh pemerintah Aceh sehingga tertundalah proses identifikasi yang dimaksud.

Dan pada tahun 2019 ini  Insya Allah  proses identifikasi potensi gampong akan segera kita lakukan dalam rangka mempercepat peningkatan pendapatan masyarakat sekaligus menurunkan angka pengangguran di Aceh Selatan.

Bupati juga mengajak para insan pers untuk saling bekerja sama dan juga dapat memberitakan berita yang aktulitas untuk Kabupaten Aceh Selatan menuju Aceh Selatan hebat.

Dan juga Asisten III Setdakab Ir H. Sayed Azhar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Insan pers yang tak terhingga atas penyampaiaanya kepada masyarakat Aceh Selatan atas capaian 100 hari kerja kami.

Sekaligus  mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan juga ikut bekerja sama dalam proses pencapaian 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati masa periode 5 tahun yang akan datang, tutupnya.

Acara tersebut juga dihadiri para asisten I Erwiandi, Asisten ,III Ir H.Sayed Azhar, kepala Inspektorat Rasyidin, Kepala BPKD Diva Samudra Putra,Kepala Dinas Kesehatan Darisman,Kabag Humas Setdakab Masriadi dan Ketua PWI Aceh Selatan Zulmas.(yun).