5 Tahun Kepemimpinan Aminullah-Zainal, Banda Aceh Semakin Gemilang
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Muhammad Hasbar Kuba. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kemajuan kota Banda Aceh selama 5 tahun kepemimpinan Aminullah Zainal menunjukkan angka kemajuan yang menakjubkan. Mulai dari sektor pendidikan, ekonomi, pelayanan kesehatan, infrastruktur, tatakelola pemerintahan dan sebagainya.
"Berdasarkan data infografis, angka kemajuan Banda Aceh sangat menakjubkan. Sehingga berdasarkan visi-misi pemerintahan yang merupakan acuan pembangunan 5 tahunan capaiannya sungguh gemilang," ucap Koordinator Kaukus Peduli Aceh (KPA), Muhammad Hasbar Kuba kepada Dialeksis.com, Jum'at (22/04/2022).
Infografis. [Foto: Istimewa]
Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi kota Banda Aceh pada tahun 2021 mencapai 5,53 % dari tahun 2017 3,39% yang pertumbuhannya hanya dan merupakan tertinggi di Aceh.
"Menariknya di tengah kesulitan pandemi covid-19 ekonomi Banda Aceh justru terus meroket," sebutnya.
Tercatat pada Februari 2022, kata Hasbar, pertumbuhan UMKM-nya sudah mencapai angka 17.080 unit atau setara dengan 92% dibandingkan 2016 yang hanya 8.900 unit. Bahkan angka rentenir di Banda Aceh sejak hadirnya LKMS Mahirah Muamalah berhasil ditekan dari angka 80% ditahun 2016 menjadi hanya 2%.
Lanjutnya, dengan indeks kota Syari'ah yang mencapai 80% tercatat juga jumlah wisatawan domestik dan manca negara ke Banda Aceh sebanyak 251.836 orang. Sehingga kemajuan pariwisata itu terus mendongkrak perekonomian masyarakat dan pertumbuhan UMKM tentunya.
Dia menjelaskan, jika bicara di sektor pembangunan manusia, kemajuan IPM Banda Aceh berdasarkan data BPS yaitu berada dinomor 2 nasional setelah Yogyakarta. "Capaiannya IPM 85,71, justru di atas capaian provinsi Aceh dan IPM nasional," jelasnya.
"Kemudian, Banda Aceh juga mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sebanyak 13 kali berturut-turut, selama kepemimpinan Aminullah-Zainal tidak pernah abstein dari opini WTP. Belum lagi capaian Monitor Center For Prevention dari KPK RI pada tahun 2021 mencapai angka 84,48% yang merupakan tertinggi di Aceh, dan bahkan lebih tinggi dari pemerintah provinsi Aceh yang hanya 76,35%," paparnya.
Menurutnya, hampir di semua aspek perubahan dan kemajuan di Banda Aceh menujukkan angka yang signifikan. "Hal yang paling monumental dan sangat menyentuh masyarakat kecil yakni pembangunan dan renovasi rumah duafa yang hampir 1000 unit. Kepedulian walikota terhadap masyarakat kecil membuat kita terharu," ujarnya.
Hasbar juga menyebutkan, walaupun akhir-akhir ini gorengan isu miring terus dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, namun objektivitas berdasarkan data faktual tak dapat dipungkiri, karena satu bukti nyata lebih berharga dari kesaksian narasi dari saksi yang mengada-ada.
"Secara objektif kemajuan Banda Aceh sesuatu yang tak dapat di pungkiri, namun jika menuntut kesepurnaan sepenuhnya tentunya itu juga tidak mungkin, sebagai manusia tentu ada kurang dan lebihnya. Namun untuk Banda Aceh lebihnya sangat jelas dan patut dijadikan contoh. Sahabat-sahabat kita dari kaum disabilitas saja merasa koq, bagaimana pula kita pura-pura tuli dan buta dengan capaian serta kemajuan itu, tentunya harus objektif," tutupnya. [ftr]
- Wali Kota Banda Aceh dan Direktur Bisnis Bulog Teken MoU Bidang Komoditi Pangan
- Kado di HUT Banda Aceh ke-817, Tokoh Masyarakat Apresiasi Kinerja Amin-Zainal
- Ini Ketentuan Penetapan Zakat Fitrah Kota Banda Aceh Tahun 1443 H, Simak
- Jelang Idul Fitri, DPD BAS Himbau Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu