kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 50 Mahasiswa Ikuti Training Camp IISMA USK Tahun 2024

50 Mahasiswa Ikuti Training Camp IISMA USK Tahun 2024

Senin, 22 Januari 2024 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sebanyak 50 mahasiswa mengikuti kegiatan Training Camp IISMA USK Tahun 2024 selama dua hari, Sabtu dan Minggu (20-21/1/2024). [Foto: Humas USK]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) memberikan pembekalan kepada mahasiswanya untuk siap mengikuti proses seleksi program pertukaran mahasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), melalui kegiatan Training Camp IISMA USK Tahun 2024 selama dua hari, Sabtu dan Minggu (20-21/1/2024).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 mahasiswa terpilih dari setiap fakultas. Adapun pemateri kegiatan ini, yaitu Ketua Program IISMA Kemdikbudristek RI Dr. Eng. Ir. R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN Eng dan Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Inggris Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T., M.T.

Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutannya mengatakan, dirinya menyambut baik kegiatan ini sebab syarat untuk lolos program IISMA ini tidaklah mudah. Meskipun demikian, Rektor menyakini mahasiswa USK tetap berpeluang untuk lulus semua tahapan seleksinya.

Oleh sebab itu, Rektor menilai kegiatan Training Camp ini adalah bentuk dukungan USK agar jumlah mahasiswa USK yang lulus program IISMA pada tahun ini meningkat.

Selain itu, Rektor juga mengingatkan, bahwa persiapan untuk mengikuti seleksi IISMA ini bukan hanya kemampuan Bahasa Inggris saja. Tapi kompetensi lainnya juga harus menjadi perhatian setiap mahasiswa USK yang bertekad untuk lulus program IISMA ini.

“Karena nantinya, kalian akan menjadi Duta Indonesia di dunia internasional. Jadi harus punya nilai lebih lain baik itu prestasi maupun kompetensi lainnya. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, semakin banyak mahasiswa USK yang berkiprah di dunia internasional,” ucap Rektor.

Pada kesempatan tersebut, Rachmat mengatakan IISMA merupakan program beasiswa hasil kerja sama Kemendikbud dan Lembaga Pengelola Pendidikan (LPDP). Tujuannya, untuk mendukung mahasiswa Indonesia dalam program mobilitas satu semester di kampus termuka dunia dan industri-industri terpercaya di luar negeri.

Program IISMA ini menawarkan dua skema yaitu sarjana dan vokasi, yang bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa USK terhadap keragaman akademik dan budaya internasional. Di mana setiap mahasiswa berkesempatan menjalani program ini selama satu semester, untuk melakukan kegiatan belajar, mengenal budaya asing dan kegiatan lain yang dapat mengasah keterampilan mereka. 

“Jadi IISMA ini adalah upaya pemerintah untuk menyiapkan generasi Indonesia yang memiliki kompetensi global. Jadi manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi atau daya saing kita,” tandasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda