DIALEKSIS.COM| Takengon- Sekitar 500 pendaki gunung sukses mengibarkan bendera merah putih di puncak Bur Kelieten. Bendera ukuran besar, 17 kali 8 meter itu berkibar di gunung dengan ketinggian 2.689 meter dari permukaan laut.
Pengibaran bendera merah putih ini dikoordiner MAHAGAPA ( Mahasiswa Pencinta Alam Gajah putih), Minggu (17/08/2025) sukses dilakukan setelah sehari sebelumnya para pendaki bermalam di gunung pinggiran Danau Lut Tawar, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah ini.
Mereka yang mengibarkan bendera ukuran raksasa ini merupakan manusia pilihan yang tahan fisiknya untuk melakukan pendakian dan penurunan gunung usai dilakukan pengibaran bendera.
Sekitar 500 peserta yang hadir dari berbagai daerah, bukan hanya harus menguatkan lutut untuk mendaki dan menurun, namun harus melawan dingin alam, khususnya pada malam hari di gunung yang sebagian puncaknya sudah mulai digunduli ini.
Menurut Timur, Ketua Panitia Pengibaran Bendera Merah Putih di Burkelieten ini, momentum ini menjadi inpirasi bagi generasi muda untuk pentingnya menjaga persatuan, melestarikan alam, dan terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk terus mengibarkan semangat merah putih di hati kita, di manapun kita berada,” sebutnya.
dalam keteranganya kepada Dialeksis.com, Senin (18/08/2025) via selular menjelaskan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi, sponsor, dan media partner yang telah memberikan kontribusi serta dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan pengibaran Sang Saka Merah Putih di puncak ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai simbol semangat kebersamaan, cinta tanah air. Wujud nyata dari rasa syukur kita atas nikmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan penuh pengorbanan oleh para pahlawan bangsa.
“Lelah kami terbayarkan, berjuang mendaki dan menuruni gunung Bur Kelieten, semuanya terasa hilang setelah merah putih berkibar diangkasa,” sebutnya.