[Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sedikitnya 600-an pesepeda mengikuti fun bike bertema “Historical Heritage” yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Minggu, 24 Juli 2022.

Para peserta fun bike (sepeda santai) dilepas Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Disbudpar Aceh, Teuku Hendra Faisal mewakili Kadisbupar, Almuniza Kamal di Museum Aceh, Kota Banda Aceh.

Berangkat dari Museum Aceh, peserta fun bike menyusuri sejumlah lokasi bersejarah (heritage), di antaranya Museum Tsunami, PLTD Apung, Kawasan Ulee Lheue, Serta Masjid Raya Baiturrahman.

Dalam kegiatan ini, Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, T Hendra Faisal menuturkan, Pemerintah Aceh terus berupaya mempromosikan ragam destinasi wisata sejarah, salah satunya melalui ajang sport tourism seperti fun bike ini.

“Fun bike ini merupakan event unggulan dalam Khazanah Piasan Nanggroe. Event ini mengedepankan rekreasi, edukasi dan hiburan, di mana para peserta dapat berolahraga sambil menikmati keindahan jalur wisata sejarah Kota Banda Aceh,” ujarnya.

Hendra mengatakan, event fun bike ini diikuti dari berbagai kalangan usia. Mereka merupakan penggemar olahraga sepeda dari berbagai komunitas dan juga masyarakat umum.

“Para peserta tadi kita lihat berkesempatan menikmati spot-spot destinasi wisata sekaligus berswafoto untuk mengabadikan momen-moment keceriaan fun bike yang kita laksanakan ini. Kita harapkan, para peserta memposting foto-foto di akun sosial media masing-masing dan men-tag akun @disbudpar.aceh dan @acehtourismtravel sebagai bentuk promosi destinasi pariwisata,” pintanya.

Event ini, lanjut Hendra, juga mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh. Hal ini sebagai langkah awal menyambut event akbar, Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards Tahun 2022 di Kota Banda Aceh.

Malam puncak API Awards 2022 dijadwalkan akan berlansung pada akhir November 2022, dan akan melibatkan ribuan hadirin dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Kita harapkan dengan adanya event ini, para peserta dapat menambah pengalaman dan pengetahuan tentang destinasi sejarah di Kota Banda Aceh yang menjadi tanggung jawab kita bersama, menjaga dan melestarikannya,” pungkasnya.

Dedi, salah seorang peserta mengaku sangat antusias mengikuti event fun bike ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan momen baginya bisa berwisata sambil berolahraga di tengah kesibukan pekerjaannya.

“Seru, melalui fun bike ini, sambil berolahraha kita bisa lebih mengenal dan mencintai destinasi sejarah yang ada di Banda Aceh. Semoga fun bike ini bisa menjadi event tahunan dan bisa diselenggarakan di kabupaten kota lainnya di Aceh,” harapnya.

Sebagai informasi, event fun bike ini berlangsung meriah dengan suguhan atraksi seni budaya, musik dan beragam hadiah (doorprize) menarik yang disediakan panitia.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dispar Banda Aceh, Said Fauzan, Sekretaris Disbudpar Aceh, Cut Nurmarita, Kabid Pengembangan Destinasi, Munawir Arifin, Kepala UPTD Museum Tsunami, M Syahputra AZ, Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya, Azhadi Akbar, dan Kepala Tata Usaha UPTD Museum Aceh, Nurhasanah. []