DIALEKSIS.COM | Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menyelenggarakan Upacara dan Pelantikan Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024, Minggu (12/2/2023) di Stadion DiMurthala, Lampineung.

Sebanyak 615 anggota Pantarlih, 45 anggota PPK, dan 270 anggota PPS mengikuti Upacara tersebut. Turut hadir Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Dandim 0101/KBA, Letkol Inf Andi Bagus D.A, serta Komisioner, Sekretaris dan jajaran staf KIP Kota Banda Aceh.

Ketua KIP Kota Banda Aceh, Indra Milwady menyampaikan, pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Pantarlih harus memahami syarat menjadi pemilih, antara lain WNI, berusia 17 tahun atau pernah menikah, tidak sedang menjadi TNI atau Polri, dan tidak dicabut hak pilih serta lainnya.

"Laksanakan Tugas Bapak dan Ibu sebagai Pantarlih dengan sebaik-baiknya agar suksesnya Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih di Banda Aceh," kata Indra.

Indra menjelaskan, Pantarlih Kota Banda Aceh berjumlah 615 orang, PPS berjumlah 270 orang, dan PPK berjumlah 45 orang yang tersebar di 9 kecamatan dan 90 gampong.

Pada kesempatan itu, Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq menyampaikan Pemko siap menyukseskan Pemilu 2024 sesuai arahan Presiden dan Mendagri.

“Dalam waktu dekat ini, kita juga akan menggelar apel tiga pilar, yaitu Keuchik Gampong, Babhinkamtibmas Polresta, dan juga Babinsa Kodim demi mewujudkan sinergitas dengan TNI/Polri dalam pengamanan Pemilu 2024 nantinya,” ujar Bakri.

Kepada para anggota Pantarlih yang baru dilantik, ia berharap agar dapat bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh, serta terus memberikan dukungan dan saran demi kesuksesan pemilu 2024 secara serentak di Banda Aceh karena mereka garda terdepan dalam permutakhiran data.

“Kami meminta kepada warga agar saat Pantarlih melaksanakan tugas lapangan, mohon diterima dengan baik, dan bagi masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik agar sesegera mungkin mengurusnya,” pungkasnya. [DBS]