DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyerahkan bantuan berupa paket ramadhan kepada 65 orang muallaf dan disabilitas di Banda Aceh. Diserahkan juga bantuan kepada mantan muallaf, non muslim yang sudah masuk Islam lebih dari tiga tahun.   

Bantuan ini diserahkan Wali Kota bersama Kepala KPO Bank Aceh Syariah Banda Aceh, Fadhil Ilyas dan Kepala Baitul Mal Kota, Safwani Zainun, Rabu (29/5/2019) di halaman kantor Baitul Mal Kota Banda Aceh.

Kata Aminullah, bantuan berupa sirup dan kain sarung yang diberikan bertujuan untuk membantu meringankan para muallaf dan disabilitas di Banda Aceh dalam menghadapi bulan puasa dan hari raya.

"Kita harap bantuan ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini upaya untuk membantu meringankan para muallaf, mantan muallaf dan disabilitas menghadapi puasa dan hari raya," kata Wali Kota.

Dikatakannya, paket yang diberikan merupakan bantuan dari Bank Aceh Syariah lewat dana Corporate Social Responsibility (CSR) bank milik daerah tersebut.

"Alhamdulillah, kita bersyukur tahun ini Bank Aceh kembali menyalurkan CSR-nya di Banda Aceh. Sehingga warga kota benar-benar dapat merasakan manfaat dari keberadaan Bank Aceh di kota ini," kata Aminullah yang juga pernah memimpin Bank Aceh selama 10 tahun.

Kepada para muallaf dan kalangan disabilitas, Aminullah mengajak mereka ikut mendoakan agar bank plat merah tersebut terus maju dan berkembang sehingga kedepannya lebih banyak yang dapat diberikan untuk masyarakat kota dalam berbagai program.

Fadhil Ilyas Harap Baitul Mal Terus Bersinergi dengan Bank Aceh Syariah

Kepala Kantor Pusat Operasional (KPO) Bank Aceh Syariah Banda Aceh, Fadhil Ilyas berharap Baitul Mal Kota Banda Aceh dapat terus membangun kerjasama dan bersinergi dengan Bank Aceh dalam menyalurkan zakat, infaq dan sedekah di wilayah Banda Aceh.

Katanya, penyerahan bantuan paket ramadhan kepada muallaf juga pernah dilakukan tahun lalu di lokasi yang sama.

"Tahun lalu juga kita serahkan disini, tahun ini sedikit berbeda karena sistem penyaluran CSR di Bank Aceh sudah diberi kewenangan kepada masing-masing cabang. Dengan kewenangan ini kita dapat memberikan sedikit lebih baik dari tahun lalu," ungkap Fadhil Ilyas.

Dalam kesempatan ini, Fadhil juga mengungkapkan mulai tahun 2019, Bank Aceh telah menyerahkan sebagai zakat karyawannya zakat kepada Baitul Mal Kota.

"Ini sebenarnya PR dari Pak Wali Kota untuk kami. Dari tahun lalu Pak Wali telah meminta agar zakat karyawan Bank Aceh, terutama kantor yang beroperasi di Banda Aceh dapat diserahkan ke Baitul Mal Kota. Alhamdulillah PR itu sudah kita tindaklanjuti, dan tahun ini kita serahkan zakat ke Baitul Mal Kota sebesar Rp.300 juta," ungkap Fadhil Ilyas.(mkk)