Sabtu, 07 Juni 2025
Beranda / Berita / Aceh / 704 CPNS Kemenag Aceh Formasi 2024 Terima SK

704 CPNS Kemenag Aceh Formasi 2024 Terima SK

Kamis, 05 Juni 2025 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024, di Aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh, Kamis (5/6/2025). [Foto: Humas Kemenag Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024, di Aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh, Kamis (5/6/2025).

Kakanwil sampaikan selamat pada jajaran CPNS Kemenag yang menerima SK, tepat hari 9 Zulhijjah 1446 H, hari di mana jemaah haji sedang wukuf di Arafah. "Maka kita juga doakan agar jemaah haji bisa lancar jalankan ibadah dan raih haji mabrur," ucapnya.

Kakanwil juga memandu membaca ummul quran untuk kesuksesan haji 1446 H.

"Selamat bergabung di rumah besar Kemenag, dan mari bersyukur," ajak Azhari. "Semoga amanah dan penerimaan CPNS ini, ajak Kakanwil, bisa diemban secara baik. Dan mudah-mudahan semua bisa selesaikan rangkaian sehingga bisa dilantik selaku PNS".

Azhari juga mengingatkan agar CPNS dapat menjaga integritas. "Penyerahan SK hari ini tidak ada embel-embel apa pun, tidak ada kutipan biaya apa pun. Semua lulus karena kemampuan saudara-saudari," ingatnya.

"Kami tempatkan sesuai formasi yang ada," ujarnya dalam acara yang dihadiri jajaran BPJPH (Farhan) dan Kakankemenag.

Menyangkut ekoteologi, ajak Kakanwil, bagi yang telah menanam pohon dan belum hidup, sepulang dari sini, mohon menanam lagi.

Khusus bagi guru, harap Azhari, mengajarlah dan pahamilah satker, serta sabar dulu, jika memang belum ada jam mengajar di lokasi baru.

Lebih lanjut, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Ahmad Yani SPdI rincikan bahwa dari jumlah SK dalam lingkungan Kanwil Kemenag Aceh yang diserahkan secara nasional ini, jumlah terbanyak ialah Formasi Guru yakni 472 orang.

"Jumlah formasi ke 704 yang menerima SK CPNS ialah Analisis Hukum (7), Analis Pengelolaan Keuangan APBN (5), Analis SDM Aparatur (4), Asesor SDM Aparatur (1), Guru (472), Pengawas Jaminan Produk Halal (29), Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (24), Penghulu (36), Penyuluh Agama Islam (74), Perencana (7), Pranata Hubungan Masyarakat (10), Pranata Komputer (30), Pustakawan (4), dan Statistisi (1)," rinci Kabag TU didampingi Katim SDM (Kepegawaian dan Hukum) M Ikhsan SHI dan jajaran.

"Selamat bagi adik-adik yang hari ini diserahkan SK CPNS. Jangan sia-siakan kesempatan baik ini," kata Kabag TU yang jelaskan dinamika perekrutan dan penempatannya.

Kabag TU juga sampaikan ada penandatanganan Pakta Integritas di lokasi penyerahan SK.

Sementara dalam laporannya, Kepala Biro (Karo) Kepegawaian Kementerian Agama RI Dr H Wawan Djunaedi MA, sampaikan pada jajaran CPNS yang siang ini menerima SK.

"Selamat pada calon pengganti kita. Terima kasih pada panitia pusat dan daerah yang berdedikasi untuk selesaikan ribuan SK dalam waktu terbatas," ucapnya.

Wawan sampaikan SK yang diserahkan secara nasional yang diselesaikan oleh panitia pusat dan daerah sebanyak 17.224 SK dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT). Sebelumnya juga panitia telah selesaikan 71.442 SK PPPK (P3K) dan SPMT-nya juga.

Karo sampaikan, jiga ada afirmasi dari Presiden, bahwa baru kali ada CPNS yang lulus dari alumni Ma'had Aly, 97 orang. "Ini sejarah pertama dalam sejarah CPNS," apresiasinya.

Pemerintah Indonesia telah memberikan kesetaraan sehingga anak bangsa, katanya, sehingga Ma'had Aly pun bisa ikut kali ini. Di antaranya juga, 17 putra-putri khusus Kalimantan nanti tugasnya di IKN.

Secara nasional, rincinya, 51,31 persen CPNS 2024 ini perempuan, dan 48,69 persen laki-laki. Terbanyak guru 35 persen lebih, selanjutnya penyuluh agama, dan dosen.

Harapnya, semua harus lulus latsar untuk bisa diangkat penuh untuk menjadi PNS. Semoga lulus semua jadi ASN karena semua sehat, tak ada yang tidak lulus karena faktor kesehatan.

"Kinerja selama sejak terima SK CPNS juga harus bagus. Sebab yang diukur ada dua: dengan hasil kerja dan prilaku kerja," ajaknya. "Setiap prilaku dinilai dan dipantau." [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI