DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wilayah Beutong Ateuh, Banggalang, Nagan Raya menarik perhatian sejumlah perusahaan yang ingin melakukan kegiatan pertambangan di daerah tersebut. Beutong Ateuh Banggalang dikenal memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, termasuk endapan mineral yang berharga.

Menyikapi itu tokoh masyarakat Tgk Malik Abdul Aziz, putra almarhum Tgk Bantaqiah mengatakan, masyarakat tidak ingin perusahaan tambang mengeruk hasil kekayaan di Beutong Ateuh Banggalang.

Pria yang akrab disapa Abu Malik meminta semua pihak yang ingin membuka tambang di Beutong Ateuh untuk menghentikan niat mengeksplorasi hasil kekayaan di Beutong Ateuh, karena masyarakat butuh hutan tetap lestari.

"Kami (masyarakat Beutong Ateuh) tidak perlu perusahaan tambang, Kami butuh hutan," kata Abu Malik kepada Dialeksis.com, Minggu (25/6/2022).

Abu Malik mengatakan masyarakat Beutong Ateuh menolak tambang karena pilihan untuk mempertahankan rumah dan tanah air yang sejak dulu sudah tinggal di wilayah Beutong Ateuh. 

Dalam hal ini, lanjutnya jika ada oknum yang ingin mengusik wilayah Beutong Ateuh maka masyarakat siap mempertahankan wilayahnya dengan harga mati.

"Kami tetap mempertahankan Beutong Ateuh dengan nyawa. Itu keputusan kami sudah clear," ujarnya. 

Abu Kamil mengatakan bahwa masyarakat Beutong Ateuh Banggalang tidak butuh tambang, karena sumber kehidupan dari hasil hutan, kebun dan sawah sudah lebih mencukupi. 

"Justru kalau ada tambang, hutan rusak, jadi tentu berpengaruh terhadap hasil pertanian warga dan pendapatan warga pasti turun, belum lagi air pasti tercemar," ujarnya.

Abu Kamil berharap kepada pihak kepolisian untuk bersatu mendukung masyarakat dalam rangka mengabdi dan melindungi kepentingan rakyat.

Dalam hal ini, Abu Kamil mengimbau kepada pihak kepolisian untuk tidak melindungi pihak perusahaan yang ingin mengusik ketenangan masyarakat Beutong Ateuh Banggalang.

"Harapan saya pihak kepolisian bersatulah dengan masyarakat jangan bersatu dengan perusahaan karena dia kan abdi untuk melindungi rakyat dan tugasnya mengayomi," pungkasnya.