kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Abu Tumin: Bangun Aceh dengan Musyawarah dan Mufakat

Abu Tumin: Bangun Aceh dengan Musyawarah dan Mufakat

Minggu, 21 Oktober 2018 19:06 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | BUlama Kharismatik Aceh H. Muhammad Amin yang akrab disapa Abu Tumin mengatakan dirinya khawatir dengan kondisi Aceh saat ini, khususnya terkait kinerja pemerintahan dalam hal membangun Aceh dan mensejahtarakan masyarakat Aceh. Abu Tumin menilai Aceh saat ini belum hebat, karena adanya gesekan di pemerintahan mulai dari tingkat atas hingga bawah.

"Aceh saat ini belum hebat, satu pihak menginginkan ini, satu pihak lainnya menginginkan yang lain. Masing-masing kerja sendiri," kata Abu Tumin saat menerima kunjungan Ketua DPR Aceh Tgk. Muharuddin, Sabtu (20/10/2018), di kediamannya di Gampong Blang Blahdeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen.

Ketika ditanyai Tgk. Muharuddin apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan persoalan di Aceh dan adanya ketindaksingkronan di jajaran pemerintahan, Abu Tumin menilai membangun Aceh tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Semua pihak atau pemangku kepentingan di Aceh (stakeholder), kata Abu Tumin, harus bersama-sama membangun Aceh dengan musyawarah.

"Bangun Aceh dengan musyawarah dan mufakat," ungkap Abu Tumin yang merupakan Pimpinan Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Blahdeh.

Selain itu Abu Tumin juga mengatakan Aceh nantinya akan hebat di tangan para generasi Aceh selanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Tgk. Muharuddin juga meminta doa dan restu kepada Abu Tumin karena dirinya saat ini telah mencalonkan diri sebagai calon wakil rakyat Aceh untuk DPR-RI melalui Partai NasDem. Menanggapi hal itu, Abu Tumin mengatakan dirinya mendoakan semua wakil rakyat Aceh yang memperjuangkan aspirasi masyarkaat Aceh baik di tingkat DPRK, DPRA, maupun ke DPR-RI agar diberikan yang terbaik bagi Allah dan terbaik untuk masyarakat Aceh nantinya.

"Saya berdoa kepada Allah, agar terpilihlah nantinya orang-prang yang baik menurut Allah dan terbaik bagi masyarakat Aceh. Semoga dijawab oleh Allah apa yang terbaik bagi Allah," ujarnya.

Tgk. Muharuddin mengatakan dirinya meminta doa dan restu kepada Abu Tumin karena beliau adalah ulama tertua di Aceh saat ini.

"Kerena kita adalah anak dan generasi-generasi penerus Aceh saat ini, maka saya minta izin dan doa beliau. Alhamdulillah beliau menyambut baik dan mendoakannya," kata Tgk. Muhar yang merupakan Alumni Dayah Darul Falah Jeunieb dan Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh. []

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda