DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penyebaran Covid-19 yang cukup terus meningkat, dan varian Delta juga terus menghantui masyarakat, ada 10 Provinsi yang penyebaran dari varian Delta ini.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (18/8/2021), ada 10 provinsi dengan konsentrasi varian Delta corona yang cukup tinggi.

Sepuluh provinsi itu diantaranya, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.

Menanggapi hal tersebut Dialeksis.com, Jumat (20/08/2021) menghubungi Anggota DPRA, Dr Purnama Setiabudi yang akrab disapa Dr Pur untuk diwawancara via Whatsapp.

“Dalam hal ini, pemerintah sudah memberikan zona dan level untuk beberapa Kab/Kota, sebaiknya Pemkab/Pemkot harus serius menyikapinya. Protokol Kesehatan (Protkes) 5 M dan 3 T yang dilakukan masih sangat kurang sehingga kasus Covid-19 terus meningkat,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Jumat (20/08/2021).

Kemudian ia mengatakan, untuk kasus varian delta ini mungkin sudah menyebar, ini terbukti dengan hampir seluruh Ruang Pinere yang ada di RSU yang ada di Aceh mencapai 90% tingkat kepenuhannya.

“Cuma Lab PCR kita belum mampu menentukan varian saat dilakukan pemeriksaan Swab PCR,” tukasnya.

Dirinya menyampaikan, tetap lakukan 5M, kemudian vaksin agar munculnya herd imunity, lakukan pemeriksaan segera bila ada muncul gejala dan lakukan isoman supaya tidak menularkan kepada orang lain.

“Untuk khusus varian delta saya rasa belum ada sosialisasi yang mendalam, tapi intinya bukan persoalan varian, tetapi bagaimana kita bisa terhindar dari covid 19, jadi tetap disiplin Protkes dan segera vaksin,” jelasnya.

Dr Purnama Setiabudi menghimbau, agar masyarakat untuk melakukan Protkes 5 M, karena ini kunci utama supaya bisa terhindar dari Covid-19 khususnya varian delta, dan jangan lupa untuk vaksin baik untuk dewasa, anak-anak dan Ibu Hamil (Bumil) dengan syarat tertentu. InsyaAllah kita lebih kuat dan tidak mudah terkena virus Covid-19. [ftr]