Aceh Potensial Energi Terbarukan, Ridwan Kamil: Aceh Mewakili Indonesia
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) sekaligus Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil disela-sela acara foto bersama para peserta usai menjadi pemateri. [Foto: Dialeksis/ftr]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) sekaligus Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang hadir ke Aceh dalam peringatan 17 Tahun Peringatan Gempa dan Tsunami Aceh juga hadir dalam kegiatan “Milenial Bersi(E)nergi” dengan tema “Temu Emil (Energi Milenial) Dengan Kang Emil” di Cafe Rooftop Abraj, Hotel Grand Arabia Lt.6, Minggu (26/12/2021), kegiatan itu dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.
Ketua ADPMET, Ridwan Kamil saat usai kegiatan itu mengatakan, 2050 Indonesia itu bisa menjadi Swasembada Energi, mau itu dari Angin, Matahari, dan lain sebagainya.
“Pertanyaan disini sekarang mau atau tidak?,” katanya usai menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut kepada wartawan, Minggu (26/12/2021).
Dirinya mengatakan, jadi sebenarnya problem kita saat ini, bukan sumbernya (Sumber Daya Alam (SDA)) atau teknologinya. “Tapi kemaunnya, saya hanya mendoakan mudah-mudahan 2050 dengan kemauan politik, kita bisa menjemput 100 persen energi terbarukan,” ujarnya.
Bagi anak muda, Ridwan kamil, agar untuk bisa memilih kendaraan listrik daripada kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil atau minyak. “Jadi hanya dengan itu sudah cukup menolong energi terbarukan di masa depan, tinggal kita mendorong PLN agar listriknya jangan menggunakan batu bara lagi, mulai fokus dengan energi angin, air, matahari dan lainnya,” katanya.
Dirinya mengatakan, bahwa Aceh itu memiliki semua sektor energi terbarukan. “Aceh punya panas matahari, angin juga ada, dan masih banyak lagi, tinggal memilih saja menu yang mana yang mau dikembangkan. Aceh ini mewakili Indonesia,” ujarnya.
Ridwan Kamil menggambarkan bahwa penggunaan energi terbarukan ini di Indonesia diperkiran hanya sekitar 20 Persen saja saat ini.
“Walaupun janjinya kita itu adalah Zero Carbon, jadi kita harapkan kedepannya agar segera rampung semuanya, kita bisa memanfaatkan 100 persen energi terbarukan ini,” pungkasnya. [ftr]