Aceh Surplus Listrik, GM PLN: Kelebihan Daya Dikirim ke Sumut
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - General ManagerPT PLN Wilayah Aceh, Parulian Novriandi menyebutkan, saat ini Aceh memiliki tambahan pembangkit dalam proses uji coba yaitu PLTU Nagan Raya unit 3 dan 4 sebesar 400 Mega Wat (MW).
PLN UID Aceh juga telah merencanakan tambahan pasokan daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan.
“Perkiraan bisa digunakan akhir tahun ini, apabila itu beroperasi akan bertambah 88 MW pasokan daya sehingga total subsistem Aceh kita akan ada tambahan daya terpasang 488 MW diatas yang sudah ada saat ini,” sebutnya dalam acara media gathering di Medan, Selasa (3/10/2023).
Parulian mengatakan, Aceh saat ini sudah surplus dengan subsistem yang tersedia sekarang. Diluar pembangkit Nagan Raya dan Peusangan, listrik Aceh surplus sekitar 60-100 MW termasuk PLTD yang tersebar di seluruh Aceh.
“Alhamdulillah listrik di Aceh surplus dan kita terus berupaya meningkatkan keandalan guna memberikan pelayan maksimal kepada masyarakat,” ucapnya.
Kondisi ini, kata dia, tentu akan memudahkan Unit Pengatur Beban (UPB) Sumbagut dalam mengatur sistemnya. Untuk Aceh sudah tercukupi, tapi jika sewaktu-waktu ada pemeliharaan akan memudahkan petugas mengirim dari Aceh ke Sumut.
“Secara sistem akan lebih kuat dan andal, untuk itu perlu disebarluaskan bahwa dengan kelebihan ketersediaan energi di Aceh, maka akan ditransfer tempat lain, contoh ke Sumut,” jelasnya.
Hal ini, lanjut dia, berkaitan dengan iklim investasi di Aceh dikarenakan minim investasi jadi dikirim ke daerah lain.
“Catatan kami, konsumsi energi untuk pelanggan industri itu dibawah 1 persen di Aceh. Kalau di Medan bisa mencapai 10 persen,” pungkasnya.