DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kabupaten Aceh Tamiang keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tarung Derajat yang digelar di Gedung KONI Aceh, 16-20 Oktober 2019. Sementara itu, Kabupaten Aceh Singkil menempati posisi juara dua, dan diikuti Banda Aceh sebagai juara tiga.

Wakil Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Aceh Yanyan Rahmat kepada Dialeksis.com, Minggu, (20/10/2019) menyebutkan prestasi cabang olah raga yang diraih oleh kabupaten/kota tidak didominasi oleh satu daerah saja, namun telah merata. 

"Prestasi Kabupaten/kota pada cabang olah raga tarung derajat tidak didominasi oleh satu daerah saja. Misalnya, tahun kemarin Aceh Besar pada PORA tahun kemarin juara umum. Sekarang yang juara umum Aceh Tamiang. Jadi kami setiap tahun tidak ada yang dominan juara umum. Jadi kami sudah merata," ujar Yanyan.

Pria yang juga dikenal sebagai pelatih utama olah raga tarung derajat Aceh ini menuturkan kejuaran provinsi ini merupakan yang ketujuh kalinya sejak tahun 2003.

"Sebagai cabang olah raga berprestasi binaan Pemerintah Aceh, khususnya Dispora dan KONI Aceh, kompetisi tarung derajat rutin diselenggarakan setiap tahun. Kenapa harus rutin? Karena setiap atlit berasal dari daerah yang telah diuji. Target kita bukan hanya nasional, tapi juga internasional," terang pria asal Jawa Barat ini.

Dia mengungkapkan cabang olah raga tarung derajat pada setiap penyelenggaraan PON selalu menyumbang medali emas bagi Aceh. Menurut dia, hal tersebut tidak lepas dari atensi dan dukungan Pemerintah Aceh serta masyarakat Aceh kepada olah raga bela diri ini.

"Alhamdulillah secara nasional kita berada pada peringkat ke tiga. Terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Aceh dan masyarakat Aceh pada cabang olah raga tarung derajat dan insya Allah kita juga akan bertanding pada PON 2020," terang Yanyan.

Tujuan utama dari kejuaran provinsi ini, kata dia, merupakan proyeksi dan amanah dari Raker Pengrov Kodrat Aceh untuk mempersiapkan Aceh sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional (PON) tahun 2024.

"Maka cabang olah raga tarung derajat kita usahakanlah dari sekarang, ‘Bismillah’. Persiapannya lima tahun," ujar dia.

Yanyan menuturkan para petarung yang hadir pada kompetisi tersebut merupakan atlit terbaik yang telah di seleksi oleh Kabupaten/kota masing-masing.

"Jadi ini mewakili Pengcab Kab/kota masing-masing dan yang terbaik, sehingga hari ini alhamdulillah kita mendapatkan petarung-petarung muda potensial untuk masa yang akan datang. Insya Allah," terang dia.

Dia berharap kepada seluruh KONI yang ada di Kabupaten/kota untuk terus memberikan dukungan kepada seluruh cabang olah raga, khususnya tarung derajat.

"Melalui media ini kami mohon dukungan kepada bapak-bapak KONI Kabupaten/kota tentang keberadaan Pengcab ini karena seluruh pelatih dan pengurusnya telah bekerja keras. Tidak hanya cabor tarung derajat, tapi seluruh cabang olah raga yang memiliki prestasi agar mendapat dukungan dari bawah. Karena kalau tidak dari bawah kita susah," harap Yanyan Rahmat. (im)