DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Penolakan agenda Musrov VI Kadin Aceh terus datang dari Pengurus Kadin dan Anggota Badan pertimbangan Kadin Aceh serta para pejabat di Aceh. 

"Bila Musprov Kadin Aceh tetap dilaksanakan sesuai rencana tanpa mediasi secara Internal artinya saya tidak lagi sebagai anggota dewan pertimbangan Kadin Provinsi Aceh," Kata H Karimun Usman

Pernyataan Karimun itu menanggapi surat dari Dewan Pengurus Kadin Indonesia kepada DPR Aceh terkait rencana Musrov VI dan Mediasi yang disarankan.

Menurut Karimun, Kadin Indonesia yang dipimpin oleh Rosan Perkasa Roeslani tetap memaksakan pelaksanan Musrov Kadin tanpa mediasi. "Saya mundur," kata Karimun 

Surat Kadin Indonesia juga menafikan harapan Plt Gubenur Aceh dan walikota Banda Aceh yang berkeinginan agar pelaksanaan Musprov Kadin ditunda hingga dilakukan mediasi di internal Kadin Aceh.

Menurut Karimun, Plt Gubenur Aceh bisa saja melakukan mediasi terkait kisruh internal Pengurus Kadin Aceh. "tidak harus dilakukan oleh Kadin Indonesia, tapi pemerintah daerah juga bisa melakukan mediasi," ungkap Karimun.

Namun hal itu sudah terlambat sebab Kadin Indonesia sudah melukai Aceh dengan tidak mempertimbangkan saran DPR Aceh juga Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh. (j)