Ilustrasi

DIALEKSIS.COM| Lhokseumawe-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh Lhokseumawe, memprediksi curah hujan hingga beberapa hari kedepan masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Aceh dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai pertumbuhan awan pemicu kilat dan petir.

Prakirawan BMKG Lhokseumawe Wiwit, Selasa (17/12/2019) kepada Dialeksis.com menyebutkan berdasarkan pantauan pihaknya secara umum hingga tiga hari kedepan hujan berpotensi terjadi di Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe, dan Kabupaten Aceh Utara.

"Kondisi cuaca selama tiga hari kedepan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai pertumbuhan awan pemicu kilat dan petir untuk wilayah Bireuen, Lhokseumawe dan Aceh Utara khususnya pada malam hingga pagi hari,"kata Wiwit

Disebutkan, potensi ini dikarenakan terdapatnya belokan angin di wilayah perairan dan daratan Aceh dengan didukung kelembaban yang tinggi sehingga memicu pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah pantauan. 

Dalam menghadapi cuaca tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai dampak hujan yang berpotensi banjir khususnya bagi pemukiman di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti DAS Jambo Aye dan Pase.

"Potensi banjir sangat rentan untuk kondisi sekarang ini, dikarenakan intensitas hujan yang lebat beberapa hari terakhir. Waspada untuk pemukiman di sekitar DAS seperti DAS Jamboe Aye dan Pase. Masyarakat tentunya tetap siaga dan mewaspadai potensi-potensi bencana yang bisa saja terjadi,"demikian kata Wiwit.

Dihubungi terpisah Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Drs. Amir Hamzah, mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan dari desa Tangguh Bencana Matangkuli dan PRB Langkahan. (Fajrizal)